Bupati Sebut, Kasus Stunting di Kabupaten Tangerang Alami Penurunan pada 2023

- Jurnalis

Senin, 12 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati sebut Kasus Stunting di Kabupaten Tangerang Turun dari 9.000 Kasus Jadi 6.000 pada 2023 (foto:ifakta.co)

Bupati sebut Kasus Stunting di Kabupaten Tangerang Turun dari 9.000 Kasus Jadi 6.000 pada 2023 (foto:ifakta.co)

TANGERANG, IFAKTA.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyampaikan angka kasus stunting di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan pada 2023.

Upaya intervensi dipastikan bakal terus dilakukan untuk dapat mencapai angka stunting nol persen di wilayah tersebut.

“Kasus stunting di Kabupaten Tangerang pada 2023 turun berjumlah 9.000 kasus dan sekarang turun jadi 6.000 kasus. Hal itu berdasarkan hasil pengukuran melalui aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau ePPGBM,” kata Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi dikutip Senin (12/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebutkan, penurunan angka stunting tersebut terlihat sejak tahun 2021 lalu. Berdasarkan data, angka kasus saat itu sekitar 16.100 kasus. Kemudian pada 2022, angka kekerdilan pada anak itu turun menjadi 9.000 kasus. Kini, kembali turun hingga 6.000 kasus.

“Dari angka 6.000 kasus stunting itu, jika di persentase sebesar 2,7 persen alami penurunannya. Ini hasil kerja sama antar instansi daerah dalam program pencepatan dan pengendalian terhadap stunting,” tuturnya.

Hendra mengungkapkan, kegiatan perbaikan gizi masyarakat terus dimonitor dan dievaluasi secara berkala melalui surveilans gizi yang meliputi indikator masalah gizi dan indikator kinerja program gizi.

“Ada percepatan, jadi kita kerja sama dengan Bappeda dan seluruh perangkat daerah terkait, melakukan gebrakan Posyandu, Dashat ( Dapur Sehat Atasi Stunting), Pos Gizi Desa,” katanya.

Dana desa juga akan diarahkan ke sana. Posyandu akan lebih diberdayakan dalam bentuk pemberian makanan dalam kegiatan dashat dan pos gizi desa seperti Posyandu zaman dulu.

Selain peningkatan Posyandu, pihaknya juga melakukan peningkatan pemberian gizi terhadap anak, seperti bubur kacang ijo, telur dan lainnya. Pemberian gizi terhadap anak ditujukan kepada mereka yang berisiko stunting.

“Ini intervensi awal, sebelum stunting kita hajar dulu sebelum turun jadi stunting. Itu semua Dinas ikut, seperti Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas kesehatan,Dinas Sosial, DPMPD, DP3A, Dinas Pendidikan, dengan sekretariat TPPS di DPPKB yg diketuai Bpk Wakil Bupati,” kata dia.

Berita Terkait

Kapolresta Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Tangerang Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-96
Kos-kosan Dekat Masjid Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online
Kasi Humas Polresta Tangerang Hadiri Pembukaan Taman Mangrove Festival 2024
Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan
Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan
Komandan Lanud Adi Soemarmo Terima Sertifikat Dan Sport Pilot License (SPL)
Pemkab Tangerang Ganjar 25 Perusahaan Penghargaan CSR Award 2024
Terpilih Aklamasi, Bos Radar Banten Group Mashudi Nahkodai Ketua PWI Provinsi Banten

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:26 WIB

Kapolresta Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Tangerang Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-96

Minggu, 22 Desember 2024 - 01:11 WIB

Kos-kosan Dekat Masjid Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kasi Humas Polresta Tangerang Hadiri Pembukaan Taman Mangrove Festival 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:02 WIB

Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:28 WIB

Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB