Survei LSI: Partai Islam Diprediksi Catat Sejarah Elektoral Buruk di Pemilu 2024

- Jurnalis

Sabtu, 18 Maret 2023 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Pemilu 2024 diprediksi partai-partai berbasis islam akan mencatat sejarah elektoral paling buruk.

Hal itu dari hasil survai Lingkar Survei Indonesia (LSI). LSI dalam surveinya menyebut partai Islam yang dimaksud didasarkan atas dua hal, yakni persepsi publik dan pendapat para ahli. Berdasarkan persepsi publik partai Islam yakni, PKB, PKS, PAN, PPP, PBB, Partai Ummat, dan Gelora.

“Dalam Pemilu 2024, partai berbasis Islam secara keseluruhan potensial dukungannya menurun. Bahkan partai berbasis Islam potensial dukungannya paling kecil sepanjang sejarah pemilu bebas di Indonesia,” demikian dikutip dari rilis LSI dilansir dari CNNIndonesia, Sabtu (18/3).

LSI mengungkap beberapa sebab partai Islam tak pernah menjadi kampiun dalam sejarah pemilu di Indonesia. Pertama, depolitisasi Islam di era Orde Baru lewat azas tunggal Pancasila.

Kedua, partai Islam dinilai tak memiliki banyak inovasi sejak reformasi. Ketiga, partai Islam tak memiliki figur kuat untuk maju dalam kontestasi Pilpres.

“Padahal capres yang kuat menarik partainya kuat pula. Sejak pilpres pilihan langsung 2004, tidak ada capres yang kuat yang berlatar belakang santri. Bahkan Amien Rais di tahun 2004, tersisih di putaran pertama,”

Baca juga :  Prabowo Makan Malam, Nanyi Bareng Bersama Relawan Jokowi dan Bone Mase Gibran

Elektabilitas Parpol

Sementara dalam rilis LSI soal elektabilitas partai, tidak ada partai Islam di tiga teratas partai dengan elektabilitas tertinggi di atas 10 persen. Pada tiga peringkat teratas, ada PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Pada partai papan tengah dengan elektabilitas 4-10 persen, dari empat partai, ada dua partai Islam. Masing-masing PKB dengan elektabilitas 8 persen dan PKS 4,9 persen.

Di level bawah dengan elektabilitas 1-3 persen, dari tiga partai dua di antaranya merupakan partai Islam, yakni PPP 2,1 persen dan PAN 1,9 persen.

Baca juga :  Prabowo Makan Malam, Nanyi Bareng Bersama Relawan Jokowi dan Bone Mase Gibran

Sisanya, sebanyak tiga partai Islam berada di bawah dengan tingkat elektabilitas di bawah 1 persen. Ketiganya yakni, PBB, Ummat, dan Gelora.

Survei LSI digelar pada periode 4-15 Januari 2023 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Survei menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka kuesioner. Margin of error survei dilaporkan +/- 2,9 persen.

Berita Terkait

H.Heri Julius Anggota Komisi IV DPRA, Sambut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Aceh
MK Tolak Gugatan Muhibbin – Aushaf, Marhaen – Handy Siap Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2024-2029
Pembubaran Badan Adhoc Pilkada 2024, KPU Nganjuk Sampaikan Apresiasi Kinerja
Dipecat PDIP, Prabowo Subianto Pastikan Gerindra Terbuka bagi Jokowi Ingin Bergabung
Lampaui Target, KPU Nganjuk Berhasil Tingkatkan Animo Masyarakat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024
Rekapitulasi Suara KPU Nganjuk: Sah !!! Paslon Marhaen-Handy Menang di Pilkada 2024 Peroleh 259.179 Suara
Kubu Paslon 01 Klaim Kemenangan, Marhaen – Handy : Boleh Saja Kita Hargai yang Penting Data Valid Sumber Akurat, Nganjuk Aman dan Kondusif
Real Count Internal Paslon 03 Marhaen – Handy Klaim Kemenangan 40,69 % Suara, Tatit: Mari Kawal Bersama Rekapitulasi di KPU !

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:18 WIB

H.Heri Julius Anggota Komisi IV DPRA, Sambut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Baru Aceh

Rabu, 5 Februari 2025 - 01:27 WIB

MK Tolak Gugatan Muhibbin – Aushaf, Marhaen – Handy Siap Dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2024-2029

Senin, 27 Januari 2025 - 22:27 WIB

Pembubaran Badan Adhoc Pilkada 2024, KPU Nganjuk Sampaikan Apresiasi Kinerja

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:08 WIB

Dipecat PDIP, Prabowo Subianto Pastikan Gerindra Terbuka bagi Jokowi Ingin Bergabung

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:17 WIB

Lampaui Target, KPU Nganjuk Berhasil Tingkatkan Animo Masyarakat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024

Berita Terbaru