SOLO – Indonesia masih berada di puncak klasemen sementara Asean Para Games 2022, hingga hari ini, Kamis (4/8, dengan perolehan medali sebanyak 201 yakni 86 emas, 66 perak dan 50 perunggu.
Chief de Mission atau pimpinan kontingen Indonesia, Andi Herman mengatakan, dominasi perebutan emas yang diukir atlet-atlet Merah Putih tak hanya terjadi di paraatletik dan pararenang saja.
“Aksi sapu bersih emas dipertontonkan para pecatur, dan judoki yang masing-masing memperoleh empat emas,” kata Andi, dikutip Indonesia.go.id, Kamis (4/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi mengatakan, Matras parajudo di Tirtonadi Convention Hall menjadi saksi berjayanya empat judoki Merah Putih yang mengalahkan lawan-lawan mereka dan berhasil merebut tiga emas dan dua perak.
“Pelatih parajudo Indonesia, Lee-yong menargetkan membawa pulang lima emas membidik juara umum parajudo,” ujarnya.
Sehingga kata dia, secara keseluruhan, kontingen Indonesia menurut Andi, sudah mengumpulkan 59 emas, 35 perak, dan 28 perunggu dan masih bertahan di urutan teratas klasemen umum sementara perolehan medali.
Sedangkan bila mengacu pada website ASEAN Paragames 2022 hingga pukul 00.00, Rabu (3/8/2022) Vietnam melibas Thailand untuk berada di urutan kedua dengan 23 emas, 17 perak, 11 perunggu.
Thailand Tempati Posisi Ketiga
Sementara itu, Thailand, juara enam kali ASEAN Paragames, harus puas di tempat ketiga saat ini lewat torehan 22 emas, 23 perak, dan 12 perunggu.
Negara Gajah Putih itu berselisih cukup jauh dalam pengumpulan kepingan emas dengan rival terdekatnya, Filipina yang baru membawa pulang sembilan emas, sembilan perak, dan 10 perunggu.
Malaysia mengisi posisi kelima dengan sembilan emas, enam perak, dan satu perunggu.
“Kita masih punya waktu empat hari ke depan untuk mengejar target minimal 104 emas dan optimistis untuk mendapatkannya,” kata Andi.
Selain itu, sebanyak 133 nomor dari total 461 nomor lomba telah selesai dipertandingkan.
“Artinya perolehan medali telah selesai untuk 133 nomor tersebut dan sejauh ini sudah sesuai prediksi,” kata Andi.
Ia menilai, paraatletik masih akan melanjutkan panen emasnya menyusul penampilan apik dari atlet-atlet Indonesia.
Contohnya adalah pelari Saptoyogo Purnomo yang telah mengoleksi tiga emas. Dua di antaranya ia sabet pada Selasa ini.
Sapto semula hanya membidik tiga emas saja dan itu sudah sesuai dengan prediksinya.
Kendati demikian, ia mengaku makin berambisi karena masih diberi kesempatan tampil pada nomor 4×400 meter.
“Mudah-mudahan masih bisa dapat emas,” katanya.
Andi melanjutkan, pecatur putri Tita Puspita sukses menggondol dua keping emas. Pemegang perunggu Asian Paragames 2018 ini tak terkalahkan dalam catur kelas B1 di ASEAN Paragames 2022.
Perempuan kelahiran 27 Januari 1977 itu merasa bahwa kemenangannya ini merupakan hasil kerja sama tim.
ASEAN Paragames 2022 dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/7/2022).
Perhelatan olah raga multicabang dua tahunan bagi atlet-atlet penyandang disabilitas di kawasan Asia Tenggara itu melombakan 14 cabang olahraga.
Sebanyak 1.248 atlet berkompetisi dalam 924 pertandingan untuk memperebutkan 453 medali emas, perak, dan perunggu.
Event ini akan berlangsung hingga 6 Agustus 2022 mendatang. Indonesia adalah juara umum pada ASEAN Paragames 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.