Gegara Dinsos Tak Hadir, Rapat Komisi IV DPRD Nganjuk Batal

- Jurnalis

Rabu, 3 Juni 2020 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, NGANJUK – Agenda rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk yang seharusnya berlangsung pada hari ini Rabu (3/6/2020) jam 9.00 Wib akhirnya di batalkan oleh ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk Edy Santoso.

Pembatalan terpaksa dilakukan pasalnya pihak dinas sosial Kabupaten Nganjuk tidak memenuhi undangan dari Komisi IV DPRD itu. Ketua Komisi IV Edy Susanto nampak geram karena sudah menunggu terlalu lama. Akhirnya sekira hampir pukul 11 siang ia membuka rapat tanpa kehadiran Dinsos.

“Bapak ibu ini sudah hampir dua jam kita menunggu kehadiran Dinsos, tanpa ada pemberitahuan yang jelas dari pihak mereka. Hal ini saya rasa memang ada indikasi untuk tidak memenuhi undangan kita, untuk itu kita tutup saja rapat hari ini dan kita pulang,” ujar Edy dengan gusar.

Edy juga mengatakan sebagai Komisi IV sebenarnya ingin selalu membantu masyarakat dengan segala kesulitannya. Namun Dinsos tidak hadir padahal banyak sekali permasalahan yang harus di pecahkan terutama masalah Bansos.

“Adanya permasalahan pada Bansos kemaren itu perlu kita klarifikasi, apapun bentuknya. Dinas sosial itu harus datang paling tidak ada informasi atas ketidak hadirannya tersebut. Kita sudah berupaya menunngu demi kepentingan masyarakat namun sepertinya Dinsos tidak mengindahkan kita, jadi lebih baik kita pulang bagaimana bapak ibu?,” pinta Edy pada semua anggota yang hadir di ruang rapat.

Semua anggota komisi mengiyakan keputusan ketuanya, tak terkecuali Wakil Ketua DPRD Nganjuk Raditya Harya Yuangga yang juga turut hadir dan menyampaikan kekesalannya atas ketidak hadiran Dinsos.

“Kita pahami saja, seperti inilah Dinsos yang tidak berniat membahas kepentingan masyarakat. Padahal DPRD Nganjuk intinya ingin mengajak duduk bersama membahas permasalahan yang ada di masyarakat di tengah pandemi COVID -19 ini,” ujar pria yang akrab disapa Mas Angga.

Anggota komisi  IV yang lain juga menimpali dengan komentar yang lebih pedas. Ia menganggap tak hanya Dinsos yang meremehkan DPRD, namun semua Dinas juga di anggap meremehkan DPRD.

“Bukan hanya Dinsos saja namun semua Dinas juga meremehkan DPRD bahkan bupati juga demikian, artinya ora pati nggatekne DPRD. Padahal kita juga resmi dipilih oleh masyarakat. Tiap kali diajak rapat kendalanya selalu seperti ini dan alasannya macam – macam, ” kata anggota Komisi IV itu dengan kecewa.

Sementara itu di luar ruang rapat, anggota komisi IV Moh. Imron mengatakan pihaknya menemukan sejumlah beras bansos yang didistribusikan beberapa hari lalu kurang layak untuk di konsumsi, dan hal itu yang akan di klarifikasi pada Dinsos hari ini.

“Beberapa hal yang perlu kita klarifikasi adalah kita menemukan beberapa paket beras bansos yang tidak layak konsumsi dan sasarannya pun ada yang kurang tepat (dobel) sudah terima BLT tapi masih dapat beras,” kata Moh. Imron.

Imron menilai pendataan yang di lakukan oleh Dinsos berarti tidak tepat sasaran.

“Tugas dan fungsi kita sebagai kontrol untuk mengawasi  kinerja pemerintah daerah. Jika tidak kita evaluasi bagaimana pertanggungjawaban kita pada masyarakat. Bila berkali -kali diajak rapat tidak hadir, maka langkah konkrit kami apabila menemukan pelanggaran hukum akan merekomendasikan hal itu pada lembaga yang berwenang,” tegas Imron.

Sementara Anik Rahayu sekretaris Komisi IV menimpali pernyataan Imron berharap agar Dinsos nantinya mau hadir dalam rapat yang akan di agendakan lagi secepatnya.

“Harapannya ketika permasalahan ini sudah di sinkronkan dengan Dinsos kedepannya pasti akan lebih baik dan tepat sasaran. Ketika ada tangisan maka tugas kami untuk mendampingi mereka. Dalam situasi pandemi seperti ini jangan main – main lah dengan rakyat kecil,” kata  Anik Rahayu.

(may)

Berita Terkait

Polres Nganjuk dan PWI Gelar Bakti Sosial di Balongrejo Peringati HPN 2025
PWI Gandeng Polres Nganjuk dalam Gelar Bakkes dan Baksos Peringati HPN 2025 di Dusun Kepuhtelu Bagor
Tomas Amir Ma’ruf Khan Ungkap Dugaan Penyerobotan Lahan 1.000 Hektar yang Libatkan Eks Bupati Banyuwangi
Perhimpunan Tambang Batuan Sumatera Selatan Soroti Dugaan Pengadaan Material PT RMK Muara Enim Tak Kantongi Izin
Dandim 0404/Muara Enim Pimpin Serah Terima Jabatan Danramil dan Perwira Staf dan Pelepasan Personil Purna Tugas
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025, Wamenekraf Apresiasi Kemeriahan Acara
Bhabinkamtibmas Gondang Bagikan 930 Bibit Tanaman untuk Dukung Ketahanan Pangan
Hadiri Tasyakuran Peringatan HPN di PWI, Kajari Nganjuk: APH dan Pers Bagaikan Dua Sisi Mata Uang yang Tak Dapat Dipisahkan

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:04 WIB

Polres Nganjuk dan PWI Gelar Bakti Sosial di Balongrejo Peringati HPN 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 16:57 WIB

PWI Gandeng Polres Nganjuk dalam Gelar Bakkes dan Baksos Peringati HPN 2025 di Dusun Kepuhtelu Bagor

Senin, 17 Februari 2025 - 13:27 WIB

Tomas Amir Ma’ruf Khan Ungkap Dugaan Penyerobotan Lahan 1.000 Hektar yang Libatkan Eks Bupati Banyuwangi

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:07 WIB

Perhimpunan Tambang Batuan Sumatera Selatan Soroti Dugaan Pengadaan Material PT RMK Muara Enim Tak Kantongi Izin

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:46 WIB

Dandim 0404/Muara Enim Pimpin Serah Terima Jabatan Danramil dan Perwira Staf dan Pelepasan Personil Purna Tugas

Berita Terbaru

Polres Pelabuhan Tanjung Priok saat konferensi pers ungkap kasus TPPO bermodus menawarkan pekerjaan sebagai karyawan swasta. (Foto: Ifakta.co).

Hukum & Kriminal

Polisi Ungkap Kasus TPPO Bermodus Tawaran Kerja Jadi Karyawan Swasta

Selasa, 18 Feb 2025 - 18:47 WIB

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Tangerang saat menjadi pembina Apel Hari Kesadaran Nasional (foto;istimewa)

Regional

Pj Bupati Tangerang Andi Ony Pamit ke Seluruh ASN

Selasa, 18 Feb 2025 - 17:40 WIB