Diduga Depresi, Seorang Pegawai Honorer di Nganjuk Tewas Gantung Diri

- Jurnalis

Senin, 27 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Nganjuk – Seorang wanita warga Dusun Tanjung Desa Pace Kulon Kecamatan Pace, Nganjuk, Jawa Timur SA (35) harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dirumahnya, pada Minggu (26/4) selepas subuh pukul 05.00 wib.

Korban yang diketahui berprofesi sebagai pegawai honorer itu diduga depresi sehingga mencari jalan pintas dengan cara gantung diri.

“Betul, kami menerima laporan dari warga telah terjadi bunuh diri seorang wanita dengan cara gantung diri,” kata Kasubag Humas Polres Nganjuk AKP Sudarman, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/4).

Sudarman mengungkapkan pada Minggu (26/4/20) sekira pukul 05.00 wib saudara kandung korban sengaja singgah ke rumah SA (korban) untuk numpang ke kamar kecil.

“Ketika para saksi sampai di TKP korban sudah tergantung tak bernyawa lagi, sebelumnya saksi mengetuk pintu berkali -kali namun tak ad jawaban” kata Sudarman .

Sementara itu Kasatreskrim AKP Nikolas Bagas menjelaskan kedua orang saksi itu bergegas melaporkan hal itu ke Polsek Pace.

“Dari keterangan para saksi, korban tinggal di rumahnya sendirian, anaknya di bawa suaminya ke Mojoroto Kediri karena ia berdinas di Kodim Kediri dan antara korban dan suaminya sedang ada masalah keluarga,” ungkap Nikolas Bagas.

Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Nganjuk dan tes kesehatan oleh petugas Puskesmas Pace, tak ada tanda- tanda kekerasan sama sekali.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi karena mengetahui tak ada tanda – tanda kekerasan sama sekali dan mereka sanggup membuat peryataan secara tertulis di desanya,” tegas Nikolas Bagas. (may)

Berita Terkait

90 Warga Desa Teluk Lubuk Belimbing Terima BLT dari Dana Desa
Polres Nganjuk Gelar Patroli Skala Besar, Ciptakan Kamtibmas Hingga Pelosok Desa
Demi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, 4.928 Pegawai Desa Sulsel Mengikuti Pelatihan P3PD Tahap II
Muswil 1 DPW IP-KI Jawa Tengah hasilkan Setiarini Tjatur. R, SH, MBL Sebagai Ketua IP-KI Jateng
Cek Kesiapan Lomba Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024, Kapolres Nganjuk: Salut dengan Kerukunan Antarperguruan Silat Binaan Tiga Pilar
Cegah Karhutala, 18 Lokasi Disegel Gakkum KLHK.
BONGKAR SINDIKAT KAYU ILEGAL ASAL KALIMANTAN. DIREKTUR PERUSAHAAN PEREDARAN KAYU ILEGAL DITANGKAP GAKKUM LHK
Polres Nganjuk Evakuasi Dua Penderita ODGJ di Desa Kelurahan ke RSJ Menur Surabaya

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 22:45 WIB

90 Warga Desa Teluk Lubuk Belimbing Terima BLT dari Dana Desa

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:21 WIB

Polres Nganjuk Gelar Patroli Skala Besar, Ciptakan Kamtibmas Hingga Pelosok Desa

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:11 WIB

Demi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, 4.928 Pegawai Desa Sulsel Mengikuti Pelatihan P3PD Tahap II

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Muswil 1 DPW IP-KI Jawa Tengah hasilkan Setiarini Tjatur. R, SH, MBL Sebagai Ketua IP-KI Jateng

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:44 WIB

Cek Kesiapan Lomba Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024, Kapolres Nganjuk: Salut dengan Kerukunan Antarperguruan Silat Binaan Tiga Pilar

Berita Terbaru

Regional

PDAM TKR di Duga Bocor Alus, Pasang Sambungan Tanpa Meteran

Selasa, 22 Okt 2024 - 11:44 WIB

Toko obat yang mejual Pil Koplo berkedok toko kosmetik di Kabupaten Bogor. (Foto: Ifakta.co)

Kesehatan

Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat

Selasa, 22 Okt 2024 - 10:34 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca