Polres Jakbar Gelar Rekontruksi Pembunuh Anjay

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, JAKARTA – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menggelar merekonstruksi kasus tewasnya seorang remaja Muhammad Anjay (23) dan penyerangan dengan senjata tajam terhadap dua rekan Anjay akibat dianiaya anggota geng motor beberapa hari lalu.

“Sore ini kami lakukan rekonstruksi sebanyak 18 adegan dengan 7 orang. Tujuannya untuk memastikan keterangan tersangka maupun saksi, dan juga menjadi satu rangkaian berkas ke pengadilan nanti,”ujar Kbo Reskrim Polres Jakbar Iptu Yudi kepada wartawan, Rabu 18 September 2019.

Tampak dalam adegan ke 11 ( sebelas ) para pelaku geng motor tersebut memperagakan pelaku menyerang korban , lalu tampak jelas dalam adegan Ke 14 ( empat Belas ) pelaku SP membacok korban menggunakan celurit.

Sementara Kanit Krimum Iptu Dimitri Mahendra menambahkan, korban (Anjay) bersama dua rekannya langsung ditikam oleh para pelaku. Korban sempat dilarikan ke Klinik 24 jam hingga kemudian dirujuk ke RS Pelni, setelah ditangani medis korban meninggal dunia.

“Dua rekan korban lainnya yang terluka dirujuk ke RS Tarakan,”tambahnya

Seperti diberitakan sebelumnya, para petugas Polres Metro Jakarta Barat mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki lima anggota geng motor lantaran melawan petugas saat hendak diamankan.

Kelima orang ini adalah bagian dari total 14 orang yang dibekuk tim pimpinan Kanit Krimum Iptu Dimitri Mahendra karena terlibat kasus penusukan hingga tewas Muhammad Anjay (23) dan penyerangan dengan senjata tajam terhadap dua rekan Anjay.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku mengakui bahwa kelompoknya memang berniat tawuran dan mencari lawan lewat sosial media dan live streaming sosial media.

Para pelaku adalah gabungan lima geng motor yang tergabung dalam kelompok geng motor Jakarta Tangerang All Star.

Dari para tersangka, polisi juga menyita barang bukti dua buah golok gergaji, satu buah celurit gagang kayu, satu bilah celurit tanpa gagang, samurai gagang besi, stik golf, satu unit handphone, sepasang pakaian korban, dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa nomor polisi. (pendi)

Baca juga :  Inspektorat DKI Jakarta dan KPK Gelar Forum Group Discussion

Berita Terkait

Menpar: Menjaga Citra Pariwisata Indonesia, Menolak Semua Tindakan Negatif
Cooling system ke masyarakat, Bhabinkamtibmas sambang ke Warga
Menhut Lantik Pejabat Tinggi Madya untuk Struktur Baru Kementerian Kehutanan
Bhabinkamtibmas Lakukan Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan
Parah! Begini Cara Pengelola UPRS V Rusunnawa Pesakih Persulit Warga Urus Pindah KTP
LBH SPHP akan Laporkan Oknum RW yang Intimidasi Bendaharanya ke Polisi
Indeks Reformasi Hukum Kementerian LHK Tahun 2024 Istimewa
Ratas dengan Presiden, Menhut Paparkan Potensi Hutan Cadangan Pangan, Energi dan Air

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:24 WIB

Menpar: Menjaga Citra Pariwisata Indonesia, Menolak Semua Tindakan Negatif

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:01 WIB

Cooling system ke masyarakat, Bhabinkamtibmas sambang ke Warga

Senin, 6 Januari 2025 - 15:50 WIB

Menhut Lantik Pejabat Tinggi Madya untuk Struktur Baru Kementerian Kehutanan

Minggu, 5 Januari 2025 - 14:30 WIB

Bhabinkamtibmas Lakukan Pendampingan Kepada Petani Ikan Untuk Ketahanan Pangan

Jumat, 3 Januari 2025 - 16:23 WIB

Parah! Begini Cara Pengelola UPRS V Rusunnawa Pesakih Persulit Warga Urus Pindah KTP

Berita Terbaru