Atasi Karhutla, BPPT Siap Optimalkan Hujan Buatan

- Jurnalis

Senin, 16 September 2019 - 21:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, PEKANBARU – Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau semakin membutuhkan penanganan terpadu dari berbagai pihak. 

Presiden kembali menggelar Rapat Terbatas (Ratas), terkait Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, Pekanbaru, Senin (16/09/2019).

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza, usai Ratas tersebut langsung memantau langsung Posko Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Karhutla Riau di Lanud Rusmin Noerjadin Pekanbaru, Riau.

Dikatakan Kepala BPPT bahwa pihaknya terus berfokus melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di provinsi Riau ini, yang dilaksanakan oleh Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT, guna memadamkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan.

Hammam juga menuturkan bahwa, Presiden RI Joko Widodo saat memberikan pengarahan pada Ratas Penanganan Karhutla, meminta agar hotspot yang tersebar di banyak daerah, mulai dari Riau hingga beberapa Provinsi rawan karhutla lain di Sumatera dan Kalimantan itu segera dipadamkan.

Lebih lanjut, Kepala BPPT juga mengungkap, BPPT sudah melakukan operasi TMC di Riau ini sejak Juli lalu. Namun menurutnya, tim BPPT terkendala operasional jumlah pesawat yang hanya 1 unit saja pada awalnya. 

“Dukungan armada pesawat untuk Operasi TMC hanya berjumlah satu unit. Sementara wilayah target operasi kami meliputi seluruh Riau,” jelasnya.

Satupesawat tersebut katanya, telah terbang sebanyak 47 sorti atau setara dengan 93 jam 54 menit jam terbang. Hingga pada tanggal 11 dan 14 September kemarin, datang bantuan pesawat dari TNI AU, yang tiba di Lanud Pekanbaru. 

“Pada tanggal 11 September datang pesawat milik TNI AU CN 212-200 A-2108, yang telah melakukan 3 kali sorti penerbangan sejak 12 September. 

Sementara pesawat CN-295 TNI AU A-2901, baru tiba pada 14 September,” paparnya. Untuk itu Hammam meminta dukungan agar semua pihak semakin bersinergi positif, dan terus berkoordinasi dalam melakukan langkah pencegahan agar hotspot tidak meluas. 

“Kami disinipun terus berkoordinasi dengan pihak BNPB, BMKG, TNI serta pemangku kepentingan lainnya yang terkait,” katanya.

Hammam pun menghimbau agar kedepan, upaya pencegahan karhutla lebih dapat diantisipasi secara optimal. “Tidak sekedar fire fighting, operasi teknologi modifikasi cuaca harus diperhitungkan sebagai kegiatan yang berdampak ekonomi, memperhitungkan keselamatan dan kesehatan masyarakat akibat kabut asap,” jelasnya.

Hal  penting menurut Hammam adalah edukasi kepada masyarakat, agar tidak lagi membakar lahan.

“Saya rasa masyarakat juga perlu diikutsertakan dalam upaya mencegah Karhutla terjadi kedepan, mereka harus mendapatkan sosialisasi terkait cara membuka lahan tanpa membakar, serta betapa pentingnya menjaga hutan dan lahan,” pungkasnya. (jpp/pendi)

Berita Terkait

PLN Gelar Lomba Mewarnai Anak TK dan SD untuk Kembangkan Minat Anak di Hari Anak Nasional
Ditreskoba Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Sabu Seberat 6 KG Didalam Boneka
Tongkat Estafet Pucuk Pimpinan Polres Nganjuk Kini Resmi Dipegang AKBP Siswantoro
Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan HUT IAD 2024, Kejari Nganjuk Gelar Baksos dan Donor Darah
Polres Jember Beri Pembekalan Psikologi Massa Bagi Anggota untuk Pengamanan Pilkada
Polres Nganjuk Gelar Latihan Dalmas Gabungan Personel Polres dan Polsek, Disiapkan Untuk Pilkada Serentak 2024
Gelar Rakorwas Bareng Kompolnas, Kapolri Ingin Polri Jadi Organisasi Modern
Lurah Tegal Alur : Adalah Hal Tidak Mungkin Dirinya Katakan Proyek Selesai 20 Hari, SPK Saja 3 Bulan

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 08:21 WIB

Cemari Lingkungan, Aktivis Minta LH Tertibkan Penampungan Limbah Olie Bekas di Pangkalan Pasir 3 Cilincing

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:17 WIB

Cegah Paparan Terorisme, Eks Napiter Ken Setiawan Jadi Pembicara Diskusi Kewaspadaan Dini di Kesbangpol Jakbar

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:59 WIB

PWI Jaya Telah Resmi Melangsungkan OKK Angkatan 17 di Majalah Hidup

Senin, 22 Juli 2024 - 19:29 WIB

Tingkatan Minat Baca Anak Pemkot Jakpus Roadshow Bunda PAUD dan Bunda Literasi

Minggu, 21 Juli 2024 - 17:29 WIB

Soal Wahana Hiburan di Lapangan Citra 5 Pegadungan, RW Kiki Pastikan Jaga Kondusifitas Wilayah

Sabtu, 20 Juli 2024 - 19:34 WIB

Menyambut HUT RI Ke- 79 RW 03 Palmerah Gelar Kompetisi Futsal Antar RT

Sabtu, 20 Juli 2024 - 17:40 WIB

Kasus Dugaan Penyerobotan dan Pemanfaatan Lahan City Park Masuk Tahap Penyidikan

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:06 WIB

Paguyuban Duri Utara Bersatu Tebar Senyuman di Anak-anak Yatim Piatu Tambora

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca