JAKARTA – Ketua Umum SKT FORPETAB, Peri Rian mengecam aksi penembakan seorang ustad atau pemuka agama bernama Alex Arman (43) yang meninggal dunia setelah ditembak orang tak dikenal (OTK) usai melaksanakan sholat maghrib berjamaah, pada Sabtu, 18 September 2021, sekitar pukul 18.30 WIB.
“Saya mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan OTK kepada seorang ustad hingga meninggal dunia tersebut. Kejadian ini sama saja dengan aksi teror dan setara dengan kejahatan teroris,” ujar Peri kepada awak media, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, aksi penembakan yang dilakukan OTK tersebut sama saja dengan aksi teror. Oleh karenanya polisi harus mengusut tuntas kasus tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami meminta kepada polisi untuk mengusut kasus tersebut, jangan sampai masyarakat takut dalam menjalankan aktivitasnya, lantaran pelaku masih berkeliaran,” ucapnya.
Jangan sampai kata dia kejadian ini membuat warga menjadi merasa tidak aman dan takut untuk beraktifitas.
“Karenanya, polisi harus cari pelaku sampai dapat,” tegasnya.
Diketahui, dari keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang dan sudah menunggu di halaman rumah korban. Penembakan itu terjadi setelah Ustad Arman pulang dari masjid usai melaksanakan salat Magrib. Setelah menembak korban, kedua pelaku pun langsung melarikan diri dan hingga saat ini belum ditemukan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan pihaknya masih memburu pelaku.
(my)