BANDA ACEH, ifakta.co — Pemerintah Aceh kembali akan menerima bantuan kemanusiaan dari Malaysia untuk masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor. Bantuan dengan total berat sekitar 2.000 ton tersebut direncanakan diberangkatkan pada pekan depan.
Pengiriman bantuan akan dilakukan melalui jalur laut dari Pelabuhan Penang, Malaysia, menuju Pelabuhan Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara.
Ketua Diaspora Aceh Malaysia sekaligus Presiden Persatuan Melayu Berketurunan Aceh Malaysia (Permebam), Datuk Mansyur Usman, menyampaikan bahwa rencana pengiriman bantuan itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah serta aparat pertahanan Malaysia.
Iklan
“Insya Allah pengiriman bantuan ke Aceh menggunakan kapal militer dengan muatan sekitar dua ribu ton akan diberangkatkan minggu depan,” kata Datuk Mansyur, Rabu (17/12/2025).
Ia menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari berbagai sumber, mulai dari pemerintah Malaysia, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, komunitas masyarakat Aceh di Malaysia, hingga elemen masyarakat lainnya yang turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan.
Meski logistik yang terkumpul cukup besar, Datuk Mansyur mengajak masyarakat Aceh yang bermukim di Malaysia untuk terus ambil bagian dalam penggalangan bantuan guna memenuhi kebutuhan korban bencana di Aceh.
Adapun bantuan yang masih dibutuhkan antara lain pakaian baru, bahan pangan pokok, serta kebutuhan dasar lainnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh di Malaysia untuk bersama-sama menyumbangkan pakaian baru dan berbagai kebutuhan pokok bagi saudara-saudara kita di Aceh,” ujarnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya pemulihan dan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Aceh.
(Amin)



