JAKARTA, ifakta.co  – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, di Kantor Sekretariat Kabinet untuk membahas progres pemulihan serta pembangunan berbagai fasilitas pascabencana di sejumlah wilayah Sumatra.

Usai pertemuan tersebut, Seskab bersama Menteri PU melanjutkan agenda ke Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes TNI AD). 

Keduanya berdiskusi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan jajaran terkait guna memperkuat sinergi antara Kementerian PU dan TNI AD dalam percepatan pembangunan infrastruktur terdampak bencana.

Iklan

Memasuki pekan keempat pascabencana, pemerintah mencatat sejumlah capaian signifikan. Dalam dua pekan terakhir, sebanyak 11 jembatan Bailey dengan kapasitas beban 30 hingga 50 ton berhasil terpasang untuk menghubungkan sungai selebar 40 hingga 180 meter.

Dari total 52 kabupaten/kota yang sebelumnya mengalami gangguan akses jalan, kini hanya tersisa empat daerah yang jalannya belum beroperasi secara optimal. Perbaikan masih terus dilakukan agar konektivitas antarwilayah dapat kembali normal.

Pada ruas jalan nasional, pemulihan hampir merata. Di Aceh, dari 38 titik jalan yang sempat terputus, sebanyak 32 titik telah kembali fungsional, sementara enam titik lainnya masih dalam tahap perbaikan. 

Di Sumatra Utara, 10 dari 12 titik jalan nasional sudah dapat dilalui, dan di Sumatra Barat seluruh 30 titik yang sebelumnya terputus telah kembali berfungsi.

Sementara itu, untuk jembatan nasional, di Aceh tercatat 16 jembatan sempat terputus. Enam jembatan telah difungsikan kembali, sedangkan 10 lainnya masih dalam proses pemasangan jembatan Bailey. 

Di Sumatra Utara, seluruh empat jembatan yang terdampak telah kembali beroperasi, demikian pula di Sumatra Barat dengan 13 jembatan yang kini sudah fungsional seluruhnya.

Selain pemulihan akses jalan dan jembatan, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak serta penyediaan pasokan air bersih. 

Pembangunan fasilitas tersebut saat ini telah mulai berjalan di sejumlah lokasi.

Pemerintah menilai kolaborasi antara masyarakat, relawan, TNI, dan Kementerian PU menjadi faktor penting dalam mempercepat proses pemulihan. 

Semangat gotong royong diharapkan terus terjaga agar upaya pemulihan pascabencana di Sumatra dapat segera tuntas.

(Amin)