Edi Cahyadinata kepsek SDN Sidoko 1 , memberikan apresiasi dan santunan kepada Aida Putri Pertiwi yang lahir di tanggal 17 Agustus (dok:ifakta/Lx)
TANGERANG, ifakta.co – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus mendukung gerakan peduli lingkungan, SD Negeri Sidoko 1 berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sidoko menyelenggarakan Lomba Busana dari Bahan Bekas. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan melibatkan siswa-siswi dari berbagai kelas serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
Kepala SD Negeri Sidoko 1, Edi Cahyadinata, menyampaikan bahwa tujuan utama lomba ini adalah untuk menggali potensi kreativitas peserta didik sekaligus memberikan pembelajaran nyata mengenai pemanfaatan limbah.Selasa 19 Agustus 2025.
“Sampah bukanlah akhir dari sebuah benda. Dengan kreativitas, limbah dapat disulap menjadi karya bernilai tinggi, bahkan menjadi pakaian yang elegan dan menarik,” ujarnya.
Dalam perlombaan tersebut, para peserta menampilkan busana hasil rancangan mereka dari berbagai bahan bekas seperti plastik, kertas, karung beras, hingga bungkus minuman. Dengan sentuhan imajinasi, bahan sederhana tersebut berubah menjadi busana unik dan penuh warna. Para siswa juga tampil percaya diri berjalan layaknya peragawati di atas panggung sederhana yang telah disiapkan panitia.
Tak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana kebersamaan antara sekolah, pemerintah desa, dan masyarakat. Kehadiran orang tua siswa menambah semarak suasana, sekaligus memberi dukungan moral bagi para peserta.
Di tengah suasana peringatan HUT RI ke-80 ini, SDN Sidoko 1 juga memberikan apresiasi khusus kepada Aida Putri Pertiwi, bayi yang lahir tepat pada tanggal 17 Agustus. Kepala sekolah Edi Cahyadinata menyebut kelahiran Aida sebagai simbol harapan baru bagi bangsa.
“Kelahiran Aida Putri Pertiwi di hari kemerdekaan menjadi pengingat bahwa generasi emas bangsa akan terus lahir, membawa semangat perjuangan dan cita-cita luhur para pahlawan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan dan momen ini, diharapkan generasi muda Sidoko semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan, berani berinovasi, percaya diri dalam berkarya, serta terus menumbuhkan semangat cinta tanah air.
