Inggris Siap Terbitkan Strategi Industri 10 Tahun Senilai Miliaran Pound Sterling

- Jurnalis

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mata uang pound sterling (foto:istimewa)

mata uang pound sterling (foto:istimewa)

London, ifakta.co – Pemerintah Inggris tengah memfinalisasi rencana peluncuran strategi industri nasional jangka panjang yang diperkirakan akan mencakup investasi miliaran pound sterling selama dekade mendatang. Strategi ini bertujuan memperkuat daya saing ekonomi Inggris di tengah perubahan teknologi global dan tantangan geopolitik yang kian kompleks.

Menurut sumber pemerintah, strategi tersebut akan difokuskan pada lima sektor prioritas: teknologi bersih (clean tech), kecerdasan buatan (AI), manufaktur canggih, energi terbarukan, dan sektor kesehatan. Pemerintah juga akan menyiapkan dana besar untuk mendukung riset dan pengembangan, pelatihan tenaga kerja, serta insentif bagi perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di dalam negeri.

Baca juga :  Stimulus Jerman dan Pemotongan Suku Bunga Diprediksi Dorong Pertumbuhan Kuat Zona Euro pada 2026

“Kita butuh pendekatan yang lebih konsisten dan jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan memastikan Inggris tetap menjadi pemain utama di panggung global,” ujar Menteri Bisnis dan Perdagangan, dalam pernyataan resminya.

Inisiatif ini dipandang sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi stagnasi produktivitas, meningkatkan investasi swasta, dan memperkuat basis industri nasional pasca-Brexit. Strategi ini juga diharapkan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon sekaligus meningkatkan ketahanan rantai pasok nasional.

Beberapa pengamat menilai langkah ini sebagai perubahan signifikan dari kebijakan sebelumnya yang kerap dianggap terlalu reaktif dan jangka pendek. “Selama ini Inggris tertinggal dibanding negara-negara seperti Jerman atau Jepang dalam hal perencanaan industri jangka panjang. Ini adalah titik balik,” kata seorang analis ekonomi dari Institute for Economic Affairs.

Baca juga :  Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo Akan Kunjungi AS

Rencana tersebut dijadwalkan diumumkan secara resmi dalam beberapa pekan mendatang, bersamaan dengan rincian anggaran dan target-target spesifik untuk tiap sektor. (Jojo)

Berita Terkait

Harga Minyak Diperkirakan Naik $3–$5 per Barel Setelah Serangan AS ke Iran
Penjualan Ritel Kanada Meleset dari Perkiraan
Mahkamah Agung AS Tolak Percepat Pertimbangan Soal Tantangan Tarif Era Trump
EUR/GBP Menguat Tipis Usai Lonjakan Awal, UBS: Masih Ada Ruang Naik
Tesla Umumkan Investasi Besar Senilai $8 Miliar untuk Infrastruktur dan Manufaktur di AS
Produsen AS Berebut Lindungi Keuntungan, Volume Nilai Capai Rekor
Donald Trump Ramalkan AS Bisa Capai Kesepakatan Dagang dengan India dan Pakistan
Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo Akan Kunjungi AS

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:46 WIB

Harga Minyak Diperkirakan Naik $3–$5 per Barel Setelah Serangan AS ke Iran

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:42 WIB

Penjualan Ritel Kanada Meleset dari Perkiraan

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Inggris Siap Terbitkan Strategi Industri 10 Tahun Senilai Miliaran Pound Sterling

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:20 WIB

Mahkamah Agung AS Tolak Percepat Pertimbangan Soal Tantangan Tarif Era Trump

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:16 WIB

EUR/GBP Menguat Tipis Usai Lonjakan Awal, UBS: Masih Ada Ruang Naik

Berita Terbaru