London, ifakta.co – Pemerintah Inggris tengah memfinalisasi rencana peluncuran strategi industri nasional jangka panjang yang diperkirakan akan mencakup investasi miliaran pound sterling selama dekade mendatang. Strategi ini bertujuan memperkuat daya saing ekonomi Inggris di tengah perubahan teknologi global dan tantangan geopolitik yang kian kompleks.
Menurut sumber pemerintah, strategi tersebut akan difokuskan pada lima sektor prioritas: teknologi bersih (clean tech), kecerdasan buatan (AI), manufaktur canggih, energi terbarukan, dan sektor kesehatan. Pemerintah juga akan menyiapkan dana besar untuk mendukung riset dan pengembangan, pelatihan tenaga kerja, serta insentif bagi perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di dalam negeri.
“Kita butuh pendekatan yang lebih konsisten dan jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan memastikan Inggris tetap menjadi pemain utama di panggung global,” ujar Menteri Bisnis dan Perdagangan, dalam pernyataan resminya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Inisiatif ini dipandang sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi stagnasi produktivitas, meningkatkan investasi swasta, dan memperkuat basis industri nasional pasca-Brexit. Strategi ini juga diharapkan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon sekaligus meningkatkan ketahanan rantai pasok nasional.
Beberapa pengamat menilai langkah ini sebagai perubahan signifikan dari kebijakan sebelumnya yang kerap dianggap terlalu reaktif dan jangka pendek. “Selama ini Inggris tertinggal dibanding negara-negara seperti Jerman atau Jepang dalam hal perencanaan industri jangka panjang. Ini adalah titik balik,” kata seorang analis ekonomi dari Institute for Economic Affairs.
Rencana tersebut dijadwalkan diumumkan secara resmi dalam beberapa pekan mendatang, bersamaan dengan rincian anggaran dan target-target spesifik untuk tiap sektor. (Jojo)