Prabowo Subianto : Indo Defence 2025 Pusat Inovasi dan Kolaborasi Industri Pertahanan Global

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, IFAKTA.CO | Indonesia kembali menjadi tuan rumah pameran pertahanan internasional terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indo Defence 2025 Expo & Forum, yang akan digelar pada 11 Juni 2025 hingga 14 Juni 2025 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Acara dua tahunan ini menjadi ajang strategis bagi para pelaku industri pertahanan dari seluruh dunia untuk memamerkan teknologi terbaru, menjalin kemitraan strategis, serta memperkuat kerja sama pertahanan regional dan global.

Indo Defence 2025 mengusung tema “Strengthening Global Defence Collaboration through Innovation and Technology”, mencerminkan semangat Indonesia untuk terus memperkuat postur pertahanannya melalui transfer teknologi, modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata), dan pembangunan industri pertahanan dalam negeri.

Baca juga :  Donald Trump Dijadwalkan Temui Presiden Xi Jinping, Bahas Hubungan AS-Tiongkok

Pameran ini akan menampilkan berbagai sektor utama pertahanan dan keamanan, termasuk. Sistem pertahanan darat, laut, dan udara, Teknologi siber dan sistem pertahanan elektronik, Drone dan kendaraan tempur nirawak, Produk dual-use dan logistik militer, Dan Teknologi AI dan sensor militer.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih dari 900 perusahaan dari 50 negara diperkirakan akan berpartisipasi, termasuk pemain utama industri pertahanan dunia seperti Lockheed Martin, Thales, BAE Systems, Rheinmetall, hingga perusahaan BUMN strategis seperti PT Pindad, PT PAL Indonesia, dan PT Dirgantara Indonesia. Delegasi tingkat tinggi dari kementerian pertahanan berbagai negara juga dijadwalkan hadir untuk mengikuti forum bilateral dan diskusi panel.

Baca juga :  Kasus Baru Virus MERS Ditemukan di Arab Saudi, Warga Diminta Waspada

Indo Defence 2025 juga menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan industri pertahanan dalam negeri. Pemerintah Indonesia terus menekankan pentingnya kemandirian alutsista melalui peningkatan konten lokal, kerja sama joint production, dan pembukaan akses pasar ekspor produk pertahanan Indonesia.

Baca juga :  Donald Trump Dijadwalkan Temui Presiden Xi Jinping, Bahas Hubungan AS-Tiongkok

Selain pameran statis, acara ini akan diramaikan dengan. Demo alutsista langsung, Business matching dan B2B meetings, Forum pertahanan dan keamanan regional. Hingga diskusi panel tentang pertahanan masa depan.

Indo Defence 2025 bukan hanya ajang pamer kekuatan militer dan teknologi, tetapi juga platform strategis untuk membangun masa depan pertahanan yang adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Indonesia menegaskan perannya sebagai kekuatan regional yang terbuka terhadap inovasi global dan siap menjalin sinergi demi menjaga stabilitas kawasan dan dunia.

(FA)

Berita Terkait

China Terapkan Bebas Visa Transit 10 Hari bagi Warga Negara Indonesia
100 Drone Iran Diluncurkan ke Israel, Ketegangan Kawasan Meningkat Tajam
Donald Trump Dijadwalkan Temui Presiden Xi Jinping, Bahas Hubungan AS-Tiongkok
Kasus Baru Virus MERS Ditemukan di Arab Saudi, Warga Diminta Waspada
Melongok Sejarah Masjid Sultan di Singapura
Diplomasi Budaya Sinema Indonesia di Cannes Film Festival 2025 : Pertemuan Strategis dan Promosi Kekayaan Intelektual Indonesia
TNI AL Gagalkan Penyeludupan 1,9 Ton Narkoba di Selat Durian, Nilai Capai Rp 7 Triliun
Rusia Mendukung Gencatan Senjata India-Pakistan

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:48 WIB

China Terapkan Bebas Visa Transit 10 Hari bagi Warga Negara Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:43 WIB

100 Drone Iran Diluncurkan ke Israel, Ketegangan Kawasan Meningkat Tajam

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:31 WIB

Prabowo Subianto : Indo Defence 2025 Pusat Inovasi dan Kolaborasi Industri Pertahanan Global

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:53 WIB

Donald Trump Dijadwalkan Temui Presiden Xi Jinping, Bahas Hubungan AS-Tiongkok

Kamis, 5 Juni 2025 - 22:42 WIB

Kasus Baru Virus MERS Ditemukan di Arab Saudi, Warga Diminta Waspada

Berita Terbaru