Tangerang – Dunia pendidikan kembali mendapat sorotan, kali ini datang dari SDN Gandaria I, II, dan III yang terletak di Jl. Gandaria – Pejamuran, Desa Gandaria, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Banten. Sekolah dasar negeri yang menjadi harapan pendidikan bagi masyarakat sekitar ini tampak memprihatinkan dari segi kondisi fisik bangunannya.
Berdasarkan pantauan langsung tim Pokja Wartawan Gunung Kaler, sejumlah ruang kelas terlihat rusak parah dan tidak dapat digunakan. Atap yang bolong, tembok retak, hingga ruang belajar yang kosong melompong tanpa sarana pendukung, menjadi pemandangan yang menyayat hati. Beberapa bangunan bahkan tampak ditinggalkan begitu saja karena sudah tidak layak pakai.
“Ini sangat memprihatinkan, padahal anak-anak membutuhkan tempat belajar yang layak dan aman,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya yang berada di dekat sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mirisnya, kondisi ini telah berlangsung cukup lama. Padahal, keberadaan fasilitas pendidikan yang memadai merupakan hak dasar setiap anak bangsa. Bangunan sekolah yang rusak tak hanya menghambat proses belajar-mengajar, tetapi juga mengancam keselamatan siswa dan guru.
Masyarakat berharap Bupati Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang segera mengambil langkah nyata. “Apakah akan terus dibiarkan seperti ini? Pendidikan anak-anak kita harus jadi prioritas,” tegas Lumpen aktivitas 98 dan pemerhati pendidikan lokal.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Kepala Sekolah belum dapat dilakukan karena yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat saat kunjungan dilakukan.
Harapan besar kini tertuju pada perhatian pemerintah daerah untuk segera melakukan renovasi atau pembangunan kembali fasilitas sekolah tersebut. Masa depan generasi muda sangat ditentukan dari ruang-ruang belajar yang layak, aman, dan mendukung tumbuh kembang mereka.
(Sb-Alex)
Sumber : Pokja Wartawan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang
Tangerang, ifakta.co– Dunia pendidikan kembali mendapat sorotan, kali ini datang dari SDN Gandaria I, II, dan III yang terletak di Jl. Gandaria – Pejamuran, Desa Gandaria, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Banten. Sekolah dasar negeri yang menjadi harapan pendidikan bagi masyarakat sekitar ini tampak memprihatinkan dari segi kondisi fisik bangunannya.
Berdasarkan pantauan langsung tim Pokja Wartawan Gunung Kaler, sejumlah ruang kelas terlihat rusak parah dan tidak dapat digunakan. Atap yang bolong, tembok retak, hingga ruang belajar yang kosong melompong tanpa sarana pendukung, menjadi pemandangan yang menyayat hati. Beberapa bangunan bahkan tampak ditinggalkan begitu saja karena sudah tidak layak pakai.
“Ini sangat memprihatinkan, padahal anak-anak membutuhkan tempat belajar yang layak dan aman,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya yang berada di dekat sekolah.
Mirisnya, kondisi ini telah berlangsung cukup lama. Padahal, keberadaan fasilitas pendidikan yang memadai merupakan hak dasar setiap anak bangsa. Bangunan sekolah yang rusak tak hanya menghambat proses belajar-mengajar, tetapi juga mengancam keselamatan siswa dan guru.
Masyarakat berharap Bupati Tangerang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang segera mengambil langkah nyata. “Apakah akan terus dibiarkan seperti ini? Pendidikan anak-anak kita harus jadi prioritas,” tegas Lumpen aktivitas 98 dan pemerhati pendidikan lokal.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Kepala Sekolah belum dapat dilakukan karena yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat saat kunjungan dilakukan.
Harapan besar kini tertuju pada perhatian pemerintah daerah untuk segera melakukan renovasi atau pembangunan kembali fasilitas sekolah tersebut. Masa depan generasi muda sangat ditentukan dari ruang-ruang belajar yang layak, aman, dan mendukung tumbuh kembang mereka.
(Sb-Alex)
Sumber : Pokja Wartawan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang