Jakarta, ifakta.co — Praktik suntikan gas LPG ilegal semakin marak terjadi di berbagai daerah. Aktivitas ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menimbulkan dampak serius terhadap keselamatan masyarakat dan perekonomian negara. 26 Mei 2025
Modus operandi yang umum dilakukan adalah memindahkan isi tabung LPG 3 kg bersubsidi ke tabung non-subsidi berukuran 12 kg atau 5,5 kg menggunakan alat suntik rakitan. Tujuannya semata untuk meraup keuntungan lebih besar melalui penjualan isi ulang secara ilegal.
Modus Operandi Berbahaya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaku membeli tabung LPG 3 kg dengan harga subsidi, lalu menyuntikkan isinya ke tabung yang lebih besar. Proses ini dilakukan tanpa standar keamanan yang memadai, sehingga sangat berisiko menimbulkan kebocoran gas, ledakan, bahkan kebakaran.
Dampak yang Ditimbulkan
Ancaman Keselamatan
Proses suntik LPG dilakukan tanpa pengawasan tenaga ahli dan sering kali di tempat tertutup tanpa ventilasi. Hal ini kerap menyebabkan kecelakaan, termasuk kebakaran rumah atau gudang akibat kebocoran gas.
Kerugian Negara
LPG 3 kg merupakan barang bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Penyalahgunaannya menyebabkan kerugian negara sekaligus menghambat penyaluran subsidi kepada pihak yang berhak.
Persaingan Usaha Tidak Sehat
Pelaku ilegal menjual tabung isi ulang dengan harga di bawah pasar, merugikan pelaku usaha resmi yang telah mematuhi regulasi dan standar keselamatan.
Langkah Penanggulangan
Untuk menanggulangi praktik ilegal ini, sejumlah langkah perlu segera diambil:
Penegakan Hukum:
Aparat penegak hukum diharapkan meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku suntikan gas ilegal.
Edukasi Masyarakat:
Sosialisasi bahaya penggunaan LPG ilegal harus digencarkan, agar masyarakat memahami pentingnya membeli LPG dari agen atau pangkalan resmi.
Peningkatan Pengawasan Distribusi Subsidi:
Pemerintah perlu memperkuat sistem distribusi dan pengawasan LPG 3 kg agar penyaluran subsidi tepat sasaran serta mencegah penyalahgunaan di lapangan.
(Sb-Alex)