Yayasan Ria Asteria Mahawidia dan Infinity Training Center Tegaskan Tuntutannya ke Widya Andescha
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, Ketua Yayasan Ria Asteria Mahawidia, Ni Made Mita Septiani yang juga ikut dalam mediasi kedua ini kembali menegaskan tuntutannya kepada Widya Andescha untuk segera memenuhi kewajibannya kepada yayasan dan ratusan siswa calon PMI.
“Bukan hanya kerugian materi, secara kelembagaan kami juga rugi immaterial yaitu kepercayaan masyarakat hilang. Ini sudah menyangkut nama lembaga kami juga,” tegasnya.
Lalu, Dayu yang mewakili Infinity Training Center juga ikut menegaskan bahwa dirinya pernah menjadi saksi penandatangan perjanjian untuk pembayaran uang hak mereka secara bertahap oleh Widya Andescha pada 12 Februari 2024.
Dalam perjanjian tertulis Widya Andescha akan membayar uang sebagai kewajibannya pada 26 Februari 2024, namun sampai saat ini tidak terealisasi.
“Karena itu kami meminta tanggungjawab Widya Andescha yang sudah dijanjikan kepada kami,” tegasnya.
Dayu juga berharap kepada pemerintah khususnya Polri untuk segera turun melakukan pengembangan atas laporan perbuatan melawan hukum oleh Widya Andescha yang telah dilayangkan oleh kuasa hukum Rian.
“Kenapa orang seperti Widya Andescha ini masih terus bekeliaran di luar sana, apalagi selama proses-proses ini berlangsung semakin banyak korban yang melapor karena perbuatan Widya Andescha ini,” pungkasnya.
Diketahui, dalam mediasi kedua ini turut dihadiri Didy selaku kuasa hukum BP2MI, Hermanto dari sponsor, dan Abdurahman pemilik PT Amanta Indo Wisata.
Sebagai informasi, sidang lanjutan mediasi pada Pengadilan Negeri Tangerang ini akan dilanjutkan pekan depan 04 Juli 2024 untuk proses Kaukus dengan kehadiran Widya Andescha.
Halaman : 1 2