JKN Tetap Menjadi Andalan Nenek Armayanti untuk Perawatan Sang Cucu di RS

- Jurnalis

Jumat, 26 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nenek Armayanti tetap andalkan JKN untuk merawat cucunya di rumah sakit (Poto: Humas BPJS Jakpus/Retno)

Nenek Armayanti tetap andalkan JKN untuk merawat cucunya di rumah sakit (Poto: Humas BPJS Jakpus/Retno)

Sebagai peserta PBI DKI Jakarta mungkin banyak orang beranggapan pendaftarannya sulit dan harus melapor ke Dinas terkait. Namun tidak demikian, bagi warga DKI Jakarta pendaftaran tersebut dapat dilakukan melalui Puskemas terdekat. Sehingga dirinya juga tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

“Meskipun saya sudah jadi nenek-nenek. Apapun untuk keluarga saya, saya akan perjuangkan. Terlebih jaminan kesehatan untuk berobat yang tidak dikenakan biaya, siapa yang tidak tertarik untuk memilikinya,” ungkap Armayanti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak ada masalah baginya terdaftar di kelas tiga pada Program JKN. Karena manfaat yang ia dapatkan saat cucunya dirawat ini tetap memuaskan, baik kamar rawat inap yang bersih dan nyaman serta obat yang semuanya dapat dicover.

Dirinya sangat sadar jika perawatan ini tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, mungkin cucunya hanya ia berikan obat yang diwarung saja.

“Tidak terbayang kalo kami tidak ada BPJS Kesehatan, uang dari mana kami untuk bayar biaya perawatan ini. Karena uang hasil anak-anak saya kerja fokusnya hanya untuk menyambung hidup makan sehari-hari. Ya dengan uang yang pas-pasan sulit bagi kami untuk menabung. Istilahnya untuk makan saja susah apalagi untuk bayar asuransi kesehatan. Jadi ya benar-benar sangat membantu banget dengan PBI dari Pemprov DKI,” tambah Armayanti.

Semangat Armayanti dapat menjadi contoh bagi yang lain untuk menyadari bahwa memiliki JKN itu penting, yang tidak diperuntukan bagi dirinya sendiri namun bagi seluruh anggota keluarganya.

Kepedulian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memberikan perlindungan kesehatan secara cuma-cuma menjadikan modal besar baginya untuk tidak takut berobat.

Semoga ini dapat terus berkesinambungan hadir menjadi suatu bentuk kesejahteraan bagi warga DKI Jakarta ditengah biaya pelayanan kesehatan yang semakin hari semakin mahal.

Berita Terkait

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba
Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat
Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang
ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM
PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional
Dorong Industri Kosmetik, BPOM Gelar Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024
Gawat Pedagang Pil Koplo Akui Setor Uang ke Aparat, Warga Minta Kemenkes Tentukan Sikap
Babinsa Monitoring Urine dan Skrining HB di SMPN 2 Legok: Tidak Ada Temuan Pengguna Napza

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:52 WIB

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:57 WIB

ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM

Jumat, 27 September 2024 - 16:31 WIB

PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional

Berita Terbaru

Nasional

Sosialisasi Persiapan Pilkada 2024 Di Kelurahan Jatiasih

Kamis, 21 Nov 2024 - 14:20 WIB

Nasional

Pemkab Tangerang Gelar Rakor Persiapan Teknis Pilkada

Kamis, 21 Nov 2024 - 14:10 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca