ifakta.co, SUKABUMI – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan yang tenggelam di muara sungai Cimandiri pagi tadi dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang bernama Bagus (19) ditemukan pada senin (7/6) pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB dengan radius kurang lebih 1 NM dari lokasi kejadian kemudian dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban akhirnya kita temukan pagi ini atas informasi dari nelayan sekitar yang melihat jenasah dalam kondisi mengambang di laut.” tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Beliau juga mengungkapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban kepada pihak keluarga dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi setinggi-tinginya atas upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dalam operasi SAR.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya sejak pagi tadi operasi SAR dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan mengerahkan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Simpenan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Pos AL Sukabumi, P2BK Simpenan, Babinsa Cidadap, Babinmas Cidadap, Babinsa Loji, Tagana
Kab.Sukabumi, Muspika Simpenan, Siberu, RAPI Sukabumi, Pramuka Saka Wirakartika, ACT Sukabumi, Sarda Kab.Sukabumi, Nelayan setempat, dan Warga Loji. Operasi SAR gabungan dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian dengan luas area pencarian hingga mencapai 4 NM², SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran visual melalui jalur darat di pesisir pantai sejauh 4 KM dari Lokasi kejadian.
Diketahui korban yang bernama Bagus (19) diketahui tenggelam pada minggu (7/6) sekitar pukul 18.00 WIB ketika sedang mencari ikan impun bersama ayahnya di aliran sungai Cimandiri. Korban pada saat itu hendak istirahat setelah melakukan kegiatannya menuju ke tepian bersama dengan ayahnya. Diduga karena kelelahan dan derasnya arus di muara Sungai Cimandiri mengakibatkan korban terseret arus kemudian tenggelam.
( Red )