Serdik Sespimmen Dikreg ke – 61 Berbagi Suka Cita Dengan Yatim Piatu

- Jurnalis

Kamis, 22 April 2021 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, BANDUNG – Selama masa pandemi Covid 19, panti asuhan menjadi salah satu bagian yang ikut terkena dampaknya. Hal itu seiring dengan menurunnya sektor ekonomi masyarakat.

Bahkan setahun setelah pandemi berlangsung, dampak ekonomi pada sektor ini pun belum hilang. Namun demikian, solidaritas dan kepedulian masyarakat di berbagai lapisan malah semakin terpupuk untuk saling membantu agar bisa cepat keluar dari kondisi sulit tersebut.

Hal ini pula yang menjadi dasar peserta didik (Serdik) Sespimmen Polri Dikreg ke-61 TA. 2021 melakukan bakti sosial ke Panti Asuhan Pemberdayaan Umat Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung, Selasa (20/4/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bakti sosial ini diikuti oleh serdik Kompol Candra Sasongko, Kompol Bramastyo Priaji, Kompol Dony Satria, Kompol Alex Sandy Siregar, dan Kompol Dhyno Indra S. Menurut Kompol Candra Sasongko, kegiatan bakti sosial ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial para peserta didik.

“Terutama di bulan Ramadhan ini, kita semua diingatkan untuk terus berbagi dan peduli dengan lingkungan sosial kita. Apalagi, masa pandemi belum berakhir. Masih banyak masyarakat, salah satunya panti asuhan yang masih merasakan dampak pandemi, di bidang ekonomi,” tuturnya di sela-sela kegiatan Buka Puasa Bersama Anak Yatim.

Berdasarkan data yang ada di Pemerintah Kota Bandung, selama masa pandemi, panti asuhan menjadi bagian yang terdampak cukup dalam. Salah satunya karena tidak terlampau banyak orang yang memberikan sumbangan kepada panti. “Padahal mereka tetap harus mendapatkan perhatian,” ucap serdik Bramastyo Priaji.

Lebih lanjut, Bramastyo mengatakan, bantuan yang diberikan berupa dana untuk yayasan, anak-anak yatim, serta sembako untuk yayasan. Selama ini, sebagian bantuan yang diberikan di tengah pandemi berbentuk natura atau barang-barang kebutuhan. Padahal, biaya operasional panti asuhan pun ikut terseok-seok diterpa pandemi virus corona. Belum lagi, biaya untuk pendidikan anak yatim yang ada di panti asuhan. 

Sementara itu perwakilan dari pengurus panti asuhan Imas Reni Frasnawati mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurut dia, selain bantuan sembako untuk panti asuhan, panti asuhan juga membutuhkan dana dari donatur untuk membayar listrik, operasional panti, hingga kebutuhan sekolah anak-anak panti.

( Red )

Berita Terkait

Saham Antam Jadi Incaran, Seribu Investor Asing Masuk ke Pasar
AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung
Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 00:20 WIB

Saham Antam Jadi Incaran, Seribu Investor Asing Masuk ke Pasar

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:44 WIB

AS Pertimbangkan Vaksinasi Unggas Massal untuk Lawan Flu Burung

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Berita Terbaru

(Foto : Istimewa)

Ekonomi & Bisnis

Korea Blockchain Week 2025 Kembali di Gelar, Terbesar di Asia

Selasa, 24 Jun 2025 - 00:33 WIB