ifakta.co, PEMALANG – Hj. Diyah Angraeni, SE kepala desa terpilih, desa Bantarbolang Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, menjadi sejarah baru seorang perempuan menduduki jabatan kepala desa.
Pasalnya selama ini jabatan kepala desa Bantarbolang dari tahun 1970 sampai tahun 2020, dijabat oleh seorang laki-laki.
Semenjak pemilihan serentak pada 27 Desember 2020, desa Bantarbolang mengukir sejarah baru seorang perempuan ( Hj.Diyah Angraeni ) terpilih menjadi wanita nomor satu desa Bantarbolang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulilah mas, saya adalah ibu rumah tangga, yang pertama kali menjadi kepala desa di desa Bantarbolang,” tutur wanita dua orang anak ini kepada ifakta.co, Jumat (7/1).
Menurutnya momen ini bisa memberikan apresiasi kepada kaum ibu, bahwa perempuanpun juga bisa memimpin di desanya.
“Terus terang saya sangat terharu, masyarakat memberikan kepercayaan kepada saya dan kepercayaan ini, akan saya emban sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim sukses yang telah membantu dirinya.
Serta kepada warga masyarakat yang tidak memilih, iapun berjanji tidak akan membeda-bedakan mau melalukan diskriminasi.
“Semua warga desa Bandarbolang kini adalah rakyat saya. Jadi saya tidak akan membeda-bedakan walaupun ada sebagian yang tidak memilih saya ketika masa pencoblosan,” katanya.
“Mari mulai sekarang kita bersama – sama membangun desa Bantarbolang dengan baik,” tutupnya.
(Sroto)