JAKARTA, ifakta.co – Perusahaan layanan diagnostik medis asal Amerika Serikat, Lumexa Imaging, menyatakan pada Selasa (2/12) bahwa mereka menargetkan valuasi lebih dari US$ 1,89 miliar dalam penawaran umum perdana (IPO) di bursa AS.

Langkah ini dilakukan di tengah gelombang perusahaan-perusahaan yang didukung ekuitas swasta bersiap melantai di pasar saham. Menjadi sebuah fenomena yang didorong naiknya pasar ekuitas dan turunnya suku bunga.

Lumexa, yang didukung oleh perusahaan ekuitas swasta Welsh, Carson, Anderson & Stowe (WCAS), berencana menjual 25 juta saham dalam rentang harga US$ 17 hingga US$ 20 per saham. Jika harga berada di ujung atas kisaran itu, perusahaan berpeluang meraup hingga US$ 500 juta.

Iklan

Sebagai penyedia layanan imaging medis, Lumexa mengoperasikan 184 pusat imaging rawat jalan (outpatient imaging centers) di 13 negara bagian AS. Dengan menawarkan layanan seperti MRI dan CT scan.

IPO Lumexa datang di saat pasar IPO AS menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, dengan banyak perusahaan dalam antrean untuk go public. Kondisi ini diperkuat oleh pemulihan pasar ekuitas dan penurunan suku bunga, yang bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk penawaran saham perdana.

Dengan rencana ini, Lumexa berharap bisa memanfaatkan momentum investor yang tertarik pada layanan kesehatan, terutama imaging dan diagnostik sektor yang dinilai memiliki potensi besar seiring meningkatnya permintaan layanan kesehatan dan kemajuan teknologi.(Jo)