Ottawa, ifakta.co – Penjualan ritel Kanada mencatat kenaikan pada bulan Mei 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data resmi yang dirilis pada Jumat (19/6). Namun, kenaikan tersebut berada di bawah ekspektasi analis, mengindikasikan bahwa konsumen masih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka di tengah ketidakpastian ekonomi.
Statistik Kanada melaporkan bahwa penjualan ritel tumbuh sebesar 0,3% secara bulanan, naik dari penurunan 0,2% yang terjadi pada April. Namun, angka tersebut lebih rendah dari perkiraan pasar yang memproyeksikan kenaikan sebesar 0,6%.
Peningkatan penjualan terutama didorong oleh sektor barang-barang kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman, serta toko-toko serba ada. Di sisi lain, penurunan penjualan terlihat di sektor kendaraan bermotor dan peralatan rumah tangga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Analis menilai bahwa meski ada sedikit pemulihan dalam pengeluaran konsumen, momentum pemulihan masih rapuh. Tingkat suku bunga yang tinggi dan beban utang rumah tangga yang terus menekan daya beli diperkirakan akan terus menjadi tantangan bagi sektor ritel.
“Ini adalah pertumbuhan yang positif, tetapi masih jauh dari cukup untuk menunjukkan lonjakan konsumsi. Konsumen Kanada masih sangat sensitif terhadap harga dan kondisi ekonomi secara umum,” kata seorang ekonom dari TD Bank.
Data ini kemungkinan akan menjadi pertimbangan penting bagi Bank of Canada dalam menentukan arah kebijakan moneternya ke depan, terutama apakah pelonggaran suku bunga akan diperlukan lebih cepat dari jadwal sebelumnya.
Laporan bulan depan akan diawasi ketat untuk menilai apakah tren positif ini dapat berlanjut atau hanya bersifat sementara di tengah kondisi ekonomi yang masih tidak pasti. (Jo)