IFAKTA – Pasangan mata uang euro terhadap pound sterling (EUR/GBP) mencatat kenaikan ringan setelah mengalami lonjakan tajam pada awal perdagangan minggu ini. Menurut analisis terbaru dari UBS, pergerakan ini menunjukkan sinyal penguatan lanjutan, didorong oleh perubahan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Eropa dan Inggris.
UBS mencatat bahwa lonjakan awal EUR/GBP sebagian besar dipicu oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan lebih berhati-hati dalam melanjutkan pelonggaran kebijakan, terutama setelah sejumlah data inflasi kawasan euro menunjukkan ketahanan yang lebih besar dari perkiraan. Sementara itu, Bank of England (BoE) dinilai akan tetap hawkish, namun pasar mulai meragukan kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan dalam waktu dekat.
Meskipun momentum penguatan euro mereda, analis UBS menilai tren teknikal dan fundamental masih mendukung potensi kenaikan lebih lanjut bagi EUR/GBP. “Kombinasi ketidakpastian politik di Inggris dan prospek kebijakan ECB yang lebih stabil menciptakan ruang bagi euro untuk mempertahankan penguatannya terhadap pound dalam jangka pendek,” tulis UBS dalam catatannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
UBS juga menambahkan bahwa volatilitas politik menjelang pemilu Inggris serta sinyal-sinyal ekonomi campuran dari Inggris dapat menjadi faktor pendorong tambahan bagi reli EUR/GBP, meski dengan laju yang lebih lambat dibandingkan lonjakan sebelumnya. (Jo)