Ketua PWI Batam Lapor Polisi Usai Dikeroyok di Forum Wartawan

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 00:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat Ketua PWI batam dikeroyok oleh wartawan preman (Foto:Istimewa/ifakta)

Suasana saat Ketua PWI batam dikeroyok oleh wartawan preman (Foto:Istimewa/ifakta)

BATAM, ifakta.co – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam M Khafi Ashary, resmi melaporkan peristiwa pengeroyokan yang menimpanya ke pihak kepolisian.

Laporan itu dilayangkan usai Khafi mengalami kekerasan fisik saat menghadiri forum bertajuk Klarifikasi Pers di Ballroom Lavender, Swiss-Belhotel Harbour Bay, Sabtu (14/6/2025).

Dalam forum yang dihadiri sejumlah pengurus PWI Batam dan wartawan senior itu, Khafi dianiaya ketika menjelaskan pentingnya sertifikasi wartawan sesuai ketentuan Dewan Pers.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara yang awalnya bertujuan sebagai forum diskusi dan klarifikasi terkait narasi “Wartawan Bukan Preman” itu berubah panas ketika Khafi menegaskan bahwa wartawan seharusnya bersertifikasi. 

Ia menyebut, tanpa sertifikasi, aktivitas jurnalistik yang dilakukan bisa terindikasi sebagai bentuk premanisme berkedok wartawan.

Baca juga :  Ini Lima Kelompok Penentu Keberhasilan Pembangunan Menurut Wagub Banten A Dimyati Natakusumah

Pernyataan tersebut memancing reaksi keras dari peserta forum. Suasana memanas hingga terjadi keributan.

Dalam video yang beredar, terlihat Khafi dipukuli saat berusaha dievakuasi keluar ruangan oleh unit Intelkam Polsek Batu Ampar.

Aksi kekerasan itu sempat dihentikan oleh anggota PWI Batam, Faisal, yang mencoba melindungi Khafi. Namun dalam upaya tersebut, Faisal justru mengalami cedera di bagian kaki akibat terdorong dan terjatuh.

Dalam keterangan usai insiden, Khafi menyayangkan situasi tersebut. Ia menegaskan bahwa PWI Batam tidak akan mundur sejengkal pun dalam melawan praktik premanisme berkedok wartawan.

“Kami tidak akan diam menghadapi hal ini. Forum yang seharusnya menjadi ruang diskusi intelektual justru diwarnai intimidasi dan kekerasan. Ini bukan diskusi, ini bentuk premanisme,” tegasnya.

Baca juga :  Ketua PWI Batam Dikeroyok di Forum Klarifikasi, Tegaskan Lawan Wartawan Preman

Menurut Khafi, dasar hukum Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai syarat legalitas profesi wartawan telah diatur dalam Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2010. Namun dalam forum tersebut, peserta terus menolak penjelasan yang disampaikan dan tidak membuka ruang untuk berdiskusi secara sehat.

“Kalau diskusi seperti ini, kita tidak akan pernah sampai ke titik terang. Karena itu saya memilih walk out,” ujarnya.

Namun jika mencermati jalannya forum diskusi tadi, kericuhan, tindakan pengeroyokan, hingga teriakan-teriakan yang terjadi jelas bukan mencerminkan perilaku jurnalis yang berintegritas.

Baca juga :  Ketua MB-PKRI Cadsena Sambangi Kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih Pertanyakan Perkembangan Kasus Dugaan Dana Hibah PMI

Khafi juga mengaitkan momen ini dengan masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang kerap menjadi ajang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk menekan pihak sekolah demi kepentingan tertentu.

“Justru dengan kejadian ini, menunjukkan tindakan premanisme yang selama ini dikeluhkan oleh para guru. Terlebih saat ini kan sedang PPDB,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Mei 2025, sejumlah kepala sekolah di Kepri mengadu ke PWI Batam mengenai praktik intimidasi dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan terhadap pihak sekolah.

Dalam pertemuan tersebut, Khafi menegaskan bahwa kritik PWI tidak ditujukan kepada wartawan profesional, melainkan pada mereka yang mencoreng profesi dengan cara-cara kotor.

(my/my)

Berita Terkait

Ketua PWI Batam Dikeroyok di Forum Klarifikasi, Tegaskan Lawan Wartawan Preman
Bupati Edison Dukung Pelestarian Budaya Jawa di Muara Enim
Danrem 044/Gapo Buka Kejuaraan Lomba Burung Berkicau Piala Pangdam II/Swj
Botram keluarga besar Makorem 044/Gapo, Danrem : Kita Duduk Bersama, Tidak Mengenal Kasta
Bawa Harum Nama Provinsi Dua Siswi Unsri Membawa pulang Bronze Medal Pada Lomba Essay Tingkat Nasional
Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat Perbatasan, Satgas Yonif 144/JY Belanja Hasil Bumi Lokal
Ketegangan Memuncak, Iran Gempur Israel
Hasil Patroli dan Razia Malam Libur, Wilayah Polsek Rambang Aman dan Kondusif serta Aktivitas Masyarakat Berjalan Lancar

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 00:19 WIB

Ketua PWI Batam Lapor Polisi Usai Dikeroyok di Forum Wartawan

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:56 WIB

Ketua PWI Batam Dikeroyok di Forum Klarifikasi, Tegaskan Lawan Wartawan Preman

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:12 WIB

Bupati Edison Dukung Pelestarian Budaya Jawa di Muara Enim

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:42 WIB

Danrem 044/Gapo Buka Kejuaraan Lomba Burung Berkicau Piala Pangdam II/Swj

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:36 WIB

Botram keluarga besar Makorem 044/Gapo, Danrem : Kita Duduk Bersama, Tidak Mengenal Kasta

Berita Terbaru

Suasana saat Ketua PWI batam dikeroyok oleh wartawan preman (Foto:Istimewa/ifakta)

Berita Daerah

Ketua PWI Batam Lapor Polisi Usai Dikeroyok di Forum Wartawan

Senin, 16 Jun 2025 - 00:19 WIB