JAKARTA ,ifakta.co – Warga di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah akibat proyek pekerjaan saluran pipa di sepanjang Jalan Tanah Pasir menuju Pasar Tanah Merah. Proyek yang seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat justru menimbulkan ketidaknyamanan dalam mobilitas harian mereka.
Pantauan ifakta.co di lokasi pada Senin (26/5), terlihat sejumlah titik jalan mengalami kerusakan cukup parah. Aspal mengelupas, permukaan jalan bergelombang, dan lubang-lubang besar mengganggu arus lalu lintas, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga yang melintasi jalur tersebut harus ekstra hati-hati demi menghindari kecelakaan.
“Kami tidak tahu sampai kapan kondisi ini dibiarkan. Setiap hari harus hati-hati bawa motor. Kalau malam, gelap dan sangat berbahaya,” ujar Andi, salah satu warga yang melintas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga meminta agar pihak terkait, mulai dari lurah, camat, hingga dinas pekerjaan umum, segera turun tangan memperbaiki kondisi jalan. Mereka berharap proyek tidak hanya fokus pada pembangunan saluran pipa, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap fasilitas umum.
“Kami tidak menolak pembangunan, tapi tolong setelah digali diperbaiki lagi. Jangan dibiarkan begini,” tambah Siti, pedagang di sekitar Pasar Tanah Merah.
Kurangnya pengawasan dari pihak rekanan proyek juga disoroti warga. Mereka mendesak pemerintah setempat untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek agar kejadian serupa tidak terus berulang di kemudian hari.
Pihak kelurahan dan kecamatan diminta segera mengambil langkah konkret agar kenyamanan dan keselamatan warga tetap terjaga selama masa pembangunan berlangsung.
Sb-Alex