Kabupaten Serang , ifakta.co – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menghadiri Festival Bangun Desa Bangun Indonesia yang digelar di Alun-alun Desa Situterate, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Jumat (16/5).
Dalam kesempatan tersebut, Yandri mengunjungi sejumlah stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk stan pupuk kompos “Pak Bhabin” yang diproduksi oleh personel Bhabinkamtibmas Polsek Kragilan bersama Kepala Desa Tegal Maja.
Yandri memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Bripka Hana Heriyana dan Kades Tegal Maja Muhammad Ikhsan dalam mengurangi pengangguran melalui pengolahan limbah menjadi pupuk kompos. Ia menyebut bahwa pupuk tersebut berpotensi besar dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembuatan pupuk kompos ini memiliki peluang bisnis yang cukup bagus, dan dapat mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Yandri, yang juga merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebagai bentuk dukungan, Yandri memesan langsung dua ton pupuk “Pak Bhabin” yang akan digunakan untuk program penanaman cabai dan terong. Ia hadir didampingi oleh Wakil Menteri Desa PDT Riza Patria, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengky, serta Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
Bripka Hana Heriyana menjelaskan bahwa produksi pupuk telah berjalan lebih dari satu tahun dan saat ini mempekerjakan enam orang tenaga kerja. Setiap kemasan 10 kg dijual seharga Rp20.000.
Menurut Hana, ide produksi pupuk ini berawal dari keprihatinan terhadap limbah kotoran kerbau yang mencemari lingkungan. Bersama kepala desa, ia kemudian mengembangkan pupuk organik dari bahan-bahan seperti kotoran kerbau, jerami, sekam, air tebu atau gula merah, serta cairan EM4 untuk menghilangkan bau.
Proses produksi dilakukan di rumah Kades Tegal Maja dengan bimbingan dari Dinas Pertanian. Mesin pencacah yang digunakan pun merupakan rakitan sendiri.
“Selain memenuhi kebutuhan petani lokal, pupuk ini juga didukung oleh Kapolres Serang yang membantu pemasaran melalui koperasi dan untuk program ketahanan pangan,” jelas Hana.
Hana berharap, dengan meningkatnya produksi, pupuk “Pak Bhabin” bisa dipasarkan lebih luas, termasuk melalui swalayan dan minimarket, sehingga mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja.
(Sb-Alex)