Mendag dan Menteri LH Lakukan Aksi Bersih-bersih di Pasar Kopro Jakbar

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso dan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq didampingi Walikota Jakbar Uus Kuswanto usai melakukan aksi bersih-bersih di Pasar Kopro atau Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso dan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq didampingi Walikota Jakbar Uus Kuswanto usai melakukan aksi bersih-bersih di Pasar Kopro atau Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat

JAKARTA, ifakta.co – Dalam program Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nusantara (Gernas Mapan), Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso dan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq melakukan aksi bersih-bersih di Pasar Kopro atau Tomang Barat, tepatnya di Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren Selatan (TDS), Jakarta Barat, Jumat (14/3/2025).

Pantauan dilokasi, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto ikut hadir mendampingi sejumlah kepala dinas lingkup DKI Jakarta, dan aparat wilayah setempat.

Tiba di lokasi sebelum pukul 08.00 WIB, Mendag dan Menteri LH masuk ke dalam Pasar Kopro guna meninjau dan memantau stok serta harga sembako.

Bahkan, kedua menteri itu juga sempat menyapa dan bincang-bincang dengan sejumlah pedagang.

Kunjungan dilanjutkan ke tempat penampungan dan pengelolaan sampah yang berada di samping belakang sisi utara Pasar Kopro, serta di lokasi terdapat juga bank sampah maupun peralatan pencacah sampah-sampah organik.

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso menjelaskan, bahwa Gernas Mapan dilakukan untuk peningkatan kebersihan pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia yang sebelumnya dikenal tidak memiliki tingkat kebersihan yang optimal.

Melalui kolaborasi dengan Kementerian LH, Mendag berharap sampah-sampah yang berasal dari pasar dapat kemudian dimanfaatkan. Termasuk sampah organik seperti sayur-sayuran untuk kompos dan pemanfaatan sampah anorganik.

Baca juga :  Gelar Safari Ramadan di Kabupaten Nganjuk, Mensos Saifullah Dorong Kemandirian Wong Cilik Naik Kelas

“Pagi ini kita lakukan gerakan membersihkan pasar nusantara. Jadi, tujuannya adalah pasar-pasar tradisional kan selama ini dikenal kotor, banyak sampah yang tidak terawat. Ini bersama Pak Menteri LH, ada Gernas Mapan tujuannya biar pasar bersih. Kemudian sampahnya bisa dimanfaatkan, misalnya untuk pupuk dan lain sebagainya,” jelas Budi Santoso.

Dengan pasar yang bersih, sambung Budi, akan membuat nyaman konsumen ketika berada di pasar.

“Kita juga mengajak para pedagang pasar untuk membiasakan membersihkan sampah di sekitarnya. Jadi, membantu juga para petugas sampah di pasar ini untuk mempercepat proses membersihkan pasar. Ini kita lakukan sebagai percontohan, nanti akan disupport oleh Pak Menteri LH, jadi kita jadikan percontohan sebagai pasar bersih,” ujar Mendag.

Baca juga :  Bakamla RI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Ekor Baby Lobster di Perairan Kepulauan Seribu

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq menyambut antusias program tersebut dan mendukung penuh upaya Kemendag dalam mewujudkan tata kelola pengelolaan sampah di kawasan pasar lebih baik.

Sebagai bentuk dukungan KLH akan mengirimkan tim untuk melakukan evaluasi dan arahan terkait upaya mewujudkan pasar yang bersih.

“Kami tentu menyambut antusias Gernas Mapan dalam rangka merevitalisasi kebersihan pasar, terutama pasar-pasar tradisional,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI
DPR RI Berencana Bahas Usia Pensiun ASN
Kunjungan Kerja ke Sumsel, Menteri Hanif: Lindungi Ekosistem Gambut dan Awasi Dampak Tambang pada Lingkungan
Kemendagri Terapkan E-Voting Nasional untuk Pilkades, 1.700 Desa Jadi Model Awal
Kemendagri Terapkan E-Voting Pilkades Serentak, Perludem Desak Revisi Aturan Calon Kepala Daerah
Maxime Bouttier Hadirkan Lagu untuk Film Horor Gundik 2025

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:31 WIB

Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WIB

Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:12 WIB

Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:18 WIB

DPR RI Berencana Bahas Usia Pensiun ASN

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:20 WIB

Kunjungan Kerja ke Sumsel, Menteri Hanif: Lindungi Ekosistem Gambut dan Awasi Dampak Tambang pada Lingkungan

Berita Terbaru

–Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Hotel Sentra,(foto:istimewa)

Regional

Bupati Tangerang Hadiri Munas VI Apkasi di Minahasa Utara

Minggu, 1 Jun 2025 - 21:54 WIB