JAKARTA, ifakta.co – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar (Ara) Sirait blusukan ke kawasan kumuh di dua titik yakni kolong Tol Angke, dan Tomang, Jumat (29/11/2024) malam.
Dalam blusukannya, Ara pun berencana memindahkan warga eks Angke maupun Tomang yang masih bertahan di kawasan kumuh ini ke tempat hunian baru yang lebih layak.
Selain itu, Ara juga datang mensurvei ke lokasi Rusunnawa KS Tubun untuk memastikan fasilitas dan kesiapan atau kondisi unit hunian yang disiapkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, kunjungan tersebut juga didampingi Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, Walikota Jakbar Uus Kuswanto dan jajarannya.
Ara menegaskan, bahwa komitmennya untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat yang terdampak.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menyediakan hunian yang lebih manusiawi serta menata kawasan permukiman yang selama ini berada di bawah standar kelayakan.
“Kami ingin memastikan tidak hanya relokasi fisik, tetapi juga perbaikan kualitas hidup warga,” kata Ara didampingi Sekda Marullah Matali kepada ifakta.co, di Rusunnawa KS Tubun, Sabtu (30/11) pagi.
Ara juga mengajak penghuni kolong tol untuk lebih berdaya dengan menerima dukungan dan program pendampingan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Saya minta pak Sekda ajak warga kesini (Rusunnawa KS Tubun) untuk melihat survei tempat dan aktifitas disini. Kegiatannya disini banyak yang positif, karena saya denger dan lihat banyak sekali peminatnya. Jadi transparan saja,” imbuh Ara.
“Ya, kita kasih kesempatan dahulu, kalau mereka tertarik sekarang mumpung ada 20 ya kita kasih,” sahut Sekda Marullah Matali.
Adapun, relokasi ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masalah hunian yang dihadapi warga sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Bahkan, program ini akan terus dipantau untuk memastikan keberlanjutannya serta memberikan dampak positif bagi warga yang direlokasi.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi 1.054 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di bawah kolong jembatan dan tol ke sejumlah Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang tersebar di seluruh Jakarta.
