JAKARTA, ifakta.co – Seleksi administrasi untuk calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai. Sebanyak 40 peserta dinyatakan lolos tes tertulis.
Salah satu nama yang mencuat dinyatakan lolos ialah Kaspudin Noor, mantan Komisioner Komisi Kejaksaan RI dan juga seorang pengacara senior berdarah Banten-Betawi yang dikenal luas di kalangan praktisi hukum.
Selain itu, sosoknya dipandang sebagai figur yang berintegritas tinggi dan memiliki latar belakang keilmuan yang sangat mumpuni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Alf.Muh.Kurnia Ahyat, D.M., S.H., Ketua Umum Perkumpulan Advokat Betawi (PADI) yang juga pimpinan lembaga Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) wilayah DKI Jakarta, menyatakan keyakinannya bahwa Kaspudin Noor adalah calon yang paling pantas untuk menjadi Dewas KPK.
“Saya sangat mengenal Kaspudin. Beliau adalah sosok yang memiliki disiplin ilmu yang luar biasa, integritas yang tak tergoyahkan, dan pengalaman yang luas dalam dunia penegakan hukum. Saya yakin, Kaspudin akan lolos seleksi ini dan terpilih sebagai Dewas KPK,” ujar Kurnia saat dihubungi ifakta.co melalui telepon seluler pada Selasa (13/08/2024) malam.
“Kaspudin adalah kebanggaan Betawi. Sebagai seseorang yang memahami benar makna kejujuran dan amanah, saya yakin dia akan menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi. Dalam setiap langkahnya, beliau selalu menolak segala bentuk pemberian yang bisa menimbulkan konflik kepentingan, bahkan hanya sebotol air mineral pun ditolaknya selama menjabat sebagai Komisioner Kejaksaan RI,” sambung Kurnia dengan penuh keyakinan.
Perlu diketahui, Kaspudin Noor bukanlah sosok asing dalam dunia hukum dan pendidikan di Indonesia.
Dengan segudang pengalaman, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis, seperti Wakil Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Wakil Sekretaris Komisi Hukum dan Hak Asasi Manusia Majelis Ulama Indonesia, Dewan Pengawas Etik Advokat Peradi, Dewan Kehormatan Advokat Ikadin, dan Dosen Senior Fakultas Hukum Universitas Satyagama.
Tak hanya itu, ia juga aktif sebagai anggota Satgas Reformasi Hukum dan Perundang-undangan di Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
“Semua jabatan adalah pemberian dari Allah Ta’ala dan menjadi tanggung jawab dunia akhirat. Saya berdoa agar orang-orang yang terpilih nanti, termasuk Kaspudin Noor, adalah mereka yang cerdas, amanah, dan takut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kehadiran sosok seperti Kaspudin di Dewas KPK, saya yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih baik,” tambah Kurnia dengan penuh harapan.
Namun dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki, banyak pihak berharap agar Kaspudin Noor dapat terpilih sebagai Dewas KPK, demi membawa perubahan positif dan mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Muhammad Yusuf Ateh menyatakan bahwa sebanyak 40 orang lolos tes tertulis untuk posisi Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Adapun tes tertulis tersebut dilaksanakan pada 31 Juli 2024, yang diikuti oleh 230 peserta calon pimpinan KPK dan 142 orang calon Dewas KPK.
“Dari jumlah peserta yang tes tertulis tersebut kami Pansel menyatakan lulus masing-masing sebanyak 40 orang calon pimpinan KPK dan sebanyak 40 orang calon dewan pengawas KPK,” kata Ateh di Gedung Kementerian Segnet, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/8).
Berikut ini 40 nama peserta yang lolos tes tulis calon anggota Dewas KPK:
1. Achmed Sukendro
2. Ardilafiza
3. Benny Jozua Mamoto
4. Binsar M. Gultom
5. Bobby Hamzar Rafinus
6. Chisca Mirawati
7. Dody Eko Wijayanto
8. Eddy P. Nasution
9. Eddy Yusuf
10. Edy Karim
11. Elly Fariani
12. Elthaf
13. Gatot Darmasto
14. Gusrizal
15. Hamdi Hassyarbaini
16. Hamidah Abdurrachman
17. Heru Kreshna Reza
18. Imam Suharjo
19. Iskandar Mz
20. John Dista
21. Kaspudin Nor
22. Khairul Rizal
23. Liberti Sitinjak
24. Maria Margareta Rini Purwandari
25. Matheus Samiaji (M.Samiaji)
26. Mirwazi
27. Padma Dewi Liman
28. Panutan Sakti Sulendrakusuma
29. Rodjai S Irawan
30. Sarwono Sutikno
31. Soeherman
32. Sri Hadiati Wara Kustriani
33. Sugiono Eksantoso
34. Suhartanto
35. Sumartoyo
36. Sumpeno
37. Suryo Sularso
38. Tony Hartono
39. Wisnu Baroto
40. Yeni Andriani