JAKARTA, ifakta.co – Supaya tak salah pilih, Advokat & Konsultan Politik Muda Ibukota, Syamsul Jahidin bagikan tips dan masyarakat diminta untuk mencermati seluruh calon pemimpin di Kota Mataram selama masa kampanye.
Di tengah banyaknya calon, pemilih harus benar-benar selektif, baik terhadap calon Walikota.
Hal itu penting, supaya proses demokrasi berjalan dengan baik dan masyarakat mampu menjadi pemilih yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Syamsul, ada sejumlah hal aspek yang harus diperhatikan dan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menjadi pemilih yang baik, yaitu:
- Pertanyakan dahulu program – programnya apa saja?
- Pertanyakan dahulu apa saja keberhasilan program – programnya?
- Terobosan apa saja yang akan dilakukan untuk perubahan kedepannya?
- Apakah demokrasi akan terbuka ketika menjabat atau terpilih?
- Apakah terbuka, jujur, adil, dan rendah hati jika menjabat atau terpilih nantinya.?
“Jika terdapat Paslon Walikota bisa menjawab dan relevan 5 poin pertanyaan di atas sih sangat layak untuk terpilih atau dipilih..! Akan tetapi jika tidak dapat menjawab..!? Ya artinya harus di pertimbangkan Capabilitynya sebagai Calon Walikota Mataram,” tegas Syamsul.
“Analogi sederhana saja jika tidak bisa menjawab, apalagi nanti jika terpilih..! Bisa – bisa malah otoriter dan ‘DEMAM PEJABAT’, atau Gaya Tengil,” tambahnya.
Jadi, masyarakat harus mendapatkan penjabaran dari para elite dan aktor politik mengenai calon Walikota. Sehingga, publik mendapat alasan kuat kenapa harus memilih calon yang ditawarkan tersebut.
“Contohnya, apalagi jika terdapat anggota DPR Kota Mataram selama tiga periode, yang menurut Informasi akan mencalonkan diri sebagai Walikota Mataram, dan terdaftar melalui Partai Demokrat..!!! Harap di Pertimbangkan dengan Tips Pertanyaan di atas,” tutupnya.