JAKARTA, ifakta.co – Calon legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari partai NasDem H. Rustam Effendi (RE) dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran diduga telah menggelapkan uang kas di sebuah yayasan sekolah di Cengkareng Jakarta Barat.
Kabar itu disampaikan oleh sumber dari pihak yayasan saat berbincang-bincang dengan wartawan.
Dikatakan bahwa Rustam Effendi pernah menjabat sebagai bendahara yayasan sekolah AHIECM dari tahun 2008-2023, sebelum akhirnya ikut kontestasi Pemilu 2024 sebagai caleg DPRD DKI Jakarta partai NasDem dari daerah pemilihan (dapil) 9 (Kecamatan Kalideres, Cengkareng dan Tambora).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia (RE) pernah jadi bendahara yayasan di sekolahan ini dari tahun 2008 sampai 2023 kemarin,” ujar pengurus yayasan yang namanya tidak bersedia ditulis, Jumat (23/2).
Sumber menjelaskan, pihak yayasan telah mengaudit keuangan yayasan tiga tahun ke belakang yakni dari awal Januari 2021 hingga akhir Desember 2023. Hasilnya ada ketidakcocokan antara pengeluaran dan pemasukan yang jumlahnya sangat fantastis yakni hingga 10 miliar rupiah.
Melihat hal itu, pihak yayasan pun telah memanggil RE sebagai bendahara untuk mempertanggungjawabkan keuangan tersebut.
“Sudah dipanggil dan dia (RE) katanya mau ganti uang yang hilang tidak jelas dengan harta yang ia punya saat ini,” ujar sumber.
Namun lanjutnya, RE tidak konsekuen dengan apa yang sudah dijanjikan dalam musyawarah dengan pihak yayasan. RE malah menggunakan jasa pengacara untuk mensomasi pihak yayasan.
Karena dirasa tidak ada itikad baik, kata sumber, akhirnya pihak yayasan melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
“Sudah kami laporkan dan kasusnya sedang dalam proses peyelidikan dan penyidikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Caleg H. Rustam Effendi saat dikonfirmasi ifakta.co dengan singkat mengatakan bahwa mereka (yayasan) hanya mau mencari kesalahan, dikarenakan dirinya akan menjadi anggota legislatif. Ia juga menunggu pihak kepolisian jika dirinya dipanggil.
“Iya bang digoreng terus sama mereka (yayasan), saya tunggu dari pihak kepolisian. Mungkin karena saya caleg dicari kesalahan,” ujarnya
Sampai berita ini diterbitkan, ifakta.co tengah berusaha untuk meminta konfirmasi secara mendalam terkait dengan hal itu kepada ketua yayasan AHIECM yang berlokasi di Jl. Utama Cengkareng, Jakarta Barat.