Berita tvOne Soal Rumah Mewah di Kembangan, Kuasa Hukum: Itu Berita Bohong

- Jurnalis

Senin, 20 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hendra Sianipar, SH dari Maria Salikin Law Firm Associates Advocates & Legal Consultant membantah bahwa pihaknya melakukan tindakan yang melampaui batas kewenangan dalam persoalan yang saat ini ditanganinya

Hendra Sianipar, SH dari Maria Salikin Law Firm Associates Advocates & Legal Consultant membantah bahwa pihaknya melakukan tindakan yang melampaui batas kewenangan dalam persoalan yang saat ini ditanganinya

JAKARTA,IFAKTA.CO – Menanggapi pemberitaan miring soal pengerusakan dan memasuki rumah mewah secara paksa di Jl. Pulau Bidadari 1, Kembangan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu, tim kuasa hukum dari Brahmana Putra selaku pemilik sah dari rumah tersebut angkat bicara.

Hendra Sianipar, SH dari Maria Salikin Law Firm Associates Advocates & Legal Consultant membantah bahwa pihaknya melakukan tindakan yang melampaui batas kewenangan dalam persoalan yang saat ini ditanganinya.

“Kami membantah keras terkait pemberitaan media yang terkesan menyudutkan klien kami itu. Karena pada saat kejadian kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak aparat setempat,” ujar Hendra kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Menurut Hendra, berita yang beredar melalui chanel televisi itu hanya penggalan-penggalan video amatir yang tidak dikonfirmasi kebenarannya alias hoax.

“Seharusnya media obyektif dan menguji kebenaran informasi. Jangan serta merta melakukan siaran tanpa konfirmasi secara berimbang,” terangnya.

Hendra menegaskan, pihaknya akan menempuh upaya-upaya hukum serta melanjutkan proses pengaduan kepada Dewan Pers soal berita tersebut. Selain itu, lantaran perkara ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat, Hendra berharap pihak kepolisian obyektif dan profesional dalam menangani perkara ini.

“Polisi seharusnya juga tidak serta merta menerima laporan itu. Karena kejadian sebenarnya tidaklah seperti yang disampaikan oleh media itu,” imbuhnya.

Baca juga :  Tiga Pegawai Bondowoso Diangkut ke Jakarta Usai Terjaring OTT KPK

Sebelumnya, ramai di pemberitaan media terkait sekelompok orang yang secara paksa memasuki rumah mewah di Jalan Pulau Bidadari 1, Kembangan Jakarta Barat. Tak hanya itu, media nasional itu menyebut bahwa gerombolan orang tak dikenal itu juga merusak pintu rumah dan memasang spanduk di beberapa bagian rumah mewah tersebut.

Peristiwa Disaksikan Aparat Setempat

Pada kesempatan yang sama, Sopar Jepry Napitupulu, SH yang juga dari tim kuasa hukum pemilik sah dari rumah juga menjelaskan, bahwa dirinya pada saat kejadian menyaksikan peristiwa itu secara jelas.

Baca juga :  Diduga Memeras, Direktur Pelayanan Publik KPK Diperiksa Bareskrim Polri

Menurutnya, pada saat kejadian, peristiwa disaksikan oleh aparat RT, RW, Binmas, dan Babinsa wilayah setempat.

“Kejadian itu disaksikan oleh aparat setempat, dari RT, RW, Binmas, dan Babinsa. Jadi informasi yang beredar bahwa kami melakukan upaya paksa serta pengerusakan adalah berita hoaks,” ucap Jepry, Senin (20/11).

Selain itu menurut Jepry, pihaknya memasuki rumah mewah tersebut sudah melalui proses dan prosedur yang semestinya. Sehingga, tuduhan-tuduhan dalam pemberitaan yang beredar tidaklah mendasar.

“Mereka melakukan publikasi menggunakan potongan-potongan video yang berbeda waktu dan tempatnya. Jadi tidaklah benar kami melakukan tindakan tidak terpuji seperti yang mereka tuduhkan,” tukasnya.

Berita Terkait

Gawat! Pemasok Solar Subsidi Ilegal Terbesar di Indramayu Akui Setor ke Polisi
Kajari Kota Tangerang Memerintahkan Jajaran, Tegas Dalam Perkara Yang Mengorbankan Anak Dibawah Umur
Polres Nganjuk Tangkap 10 Terduga Pelaku Curanmor di Bagor
Setelah Sempat Buron, Terduga Pelaku Kekerasan Santri di Prambon Akhirnya Diamankan Polres Nganjuk
Tiga Korban Arisan dan Investasi Bodong Alami Kerugian Ratusan Juta, Hingga Melapor Ke Polres Nganjuk
Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan 1 Kg Lebih Sabu, Dukung Program Astacita Presiden Dalam Memberantas Narkoba
Terduga Pelaku Perampokan Minimarket di Loceret dan Warujayeng Berhasil di Amankan Polres Nganjuk
Polres Nganjuk Imbau Pelaku Penganiayaan Santri di Prambon Segera Menyerahkan Diri

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:55 WIB

Gawat! Pemasok Solar Subsidi Ilegal Terbesar di Indramayu Akui Setor ke Polisi

Selasa, 17 Desember 2024 - 16:10 WIB

Kajari Kota Tangerang Memerintahkan Jajaran, Tegas Dalam Perkara Yang Mengorbankan Anak Dibawah Umur

Minggu, 15 Desember 2024 - 14:28 WIB

Polres Nganjuk Tangkap 10 Terduga Pelaku Curanmor di Bagor

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:36 WIB

Setelah Sempat Buron, Terduga Pelaku Kekerasan Santri di Prambon Akhirnya Diamankan Polres Nganjuk

Kamis, 12 Desember 2024 - 19:08 WIB

Tiga Korban Arisan dan Investasi Bodong Alami Kerugian Ratusan Juta, Hingga Melapor Ke Polres Nganjuk

Berita Terbaru

News

KORPRI Kadeudeuh untuk Purna Bhakti ASN 2024

Senin, 23 Des 2024 - 22:59 WIB

Megapolitan

Upacara Peringatan Hari Ibu di Jakut Berlangsung Khidmat

Senin, 23 Des 2024 - 15:10 WIB