TANGERANG, IFAKTA.CO – Sahabat Kehidupan kembali menyerahkan bantuan hasil donasi bersama Danramil 10/Sepatan Kodim 0510/Tigaraksa Kapten Inf. Sudibyo dan Kapolsek Pakuhaji Polrestro Kota Tangerang AKP I Gusti Moh Sugiarto.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Sudibyo dan I Gusti Moh. Sugiarto kepada Ibu Mimin (34) yang tinggal bersama adiknya Mila di kampung Encle Sukadiri RT.002 RW.007 Desa Sukawali Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Rabu (28/06/2023).
Dalam kesempatan ini Mila mengatakan, Mimin ini sudah lama menderita Kelumpuhan menurut medis sekujur tubuh sering sakit dan organ dalam sudah banyak yang rusak dan sudah lama juga tidak berobat ke Rumah Sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dikarenakan tidak adanya biaya serta BPJS/KIS sehingga tertunda untuk pengobatannya, karena keterbatasan ekonomi,” ujar Mila.
Danramil Sepatan, Kapolsek Pakuhaji dan aktivis Sahabat Kehidupan (Poto: ifakta)
“Terima kasih kami ucapkan kepada bapak-bapak TNI dan bapak-bapak polisi dan semua yang telah membantu kami,” ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Pakuhaji I Gusti Moh. Sugiarto mengatakan, open donasi sudah diakukan dari tanggal 21 Juni s/d 27 Juni 2023. Dari hasil donasi pihaknya mendapatkan dana sebesar Rp.2.950.000
“Sebagian uang hasil donasi dibelikan pampers dewasa dan beberapa sembako serta beberapa makanan ringan(biskuit),” ucap Gusti.
Gusti juga mengucapkan terima kasih kepada para Sahabat Kehidupan, donatur, teman-teman dan semua elemen masyarakat. Sehingga terkumpul dana untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Terima kasih kepada semua yang telah ikut membantu penggalangan dana ini,” ujarnya.
“Saya selaku Kapolsek mengucapkan terimakasih kepada Sahabat Kehidupan yang telah membantu warga kami, apa yang diberikan sungguh bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh ibu Mimin,” imbunya.
Hal yang sama diucapkan Danramil Sepatan Kapt. Inf. Sudibyo. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Sahabat Kehidupan.
“Kami selaku Muspika sangat mengapresiasikan kegiatan ini yang nantinya kami bersama Kapolsek akan berikan bantuan apa saja yang masih kurang, seperti kasur, selimut dan lainnya,” ujar Sudibyo.
Sementara itu, Tim penggerak Sahabat Kehidupan Masril mengatakan, sebelum menyalurkan donasi yang didapat dari rekan-rekan dan beberapa donatur, Ia mengaku sebelumnya melakukan observasi dan pengumpulan informasi terhadap warga yang menjadi sasarannya.
“Minimal kita komunikasi melalui Vidio Call terhadap warga yang membutuhkan bantuan, setelah itu kita membuka peluang bagi donatur yang hendak menyumban. Kami berharap dengan disalurkan bantuan ini, ibu Mimin menjadi lebih bersemangat,” ujar Masril.
Masril berharap, ketika banyak hati orang baik yang tergerak untuk peduli dan terpanggil untuk berbagi dengan rasa kasih.
“Terlebih jika Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang juga terpanggil untuk turut membantu kebutuhannya,” imbuhnya.
Ia menambahkan, perjalanan hidup yang indah adalah ketika mampu berbagi bukan menikmatinya sendiri.
“Ketika kita menolong orang lain sebenarnya kita sedang menolong diri kita sendri. Percayalah, Tuhan akan membalas kebaikanmu dengan yang lebih indah. Hidup ini indah, seindah saat kita dapat berbagi dengan sesama,” pungkasnya.