KPU Jakbar Serahkan Bukti Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penerimaan PPK ke DKPP

- Jurnalis

Selasa, 14 Maret 2023 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat menyerahkan 19 bukti laporan dugaan pelanggaran kode etik pada penerimaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diadukan oleh seorang warga.

Laporan itu disampaikan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Ada 19 alat bukti yang kita sampaikan termasuk bukti-bukti kelulusan karena tuntutannya itu tes CAT yang tidak disampaikan nilainya, padahal kita sampaikan nilainya di website dan papan pengumuman,” kata Ketua KPU Jakarta Barat Cucum Sumardi dilansir Antara di Jakarta, Selasa (14/3).

Cucum juga menyoroti pelapor atas nama Ign Ditok Gagah Trijaya yang menggunakan dasar Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dalam membuat laporan.

Cucum mengatakann, dalam peraturan tersebut, pelapor berdalih tidak ada persyaratan anggota PPK harus menjadi bagian dari tokoh masyarakat hingga menguasai teknologi informasi.

Baca juga :  Jelang HUT RI Ke-78, RT 008/001 Pegadungan Kalideres Gelar Pertandingan Antar Warga

Padahal, saat ini pemerintah sudah mencabut Peraturan KPU tersebut dan mengacu pada Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 serta Surat Edaran KPU Nomor 476.

Dalam Surat Edaran KPU Nomor 476 dicantumkan pertimbangan syaratnya antara lain tokoh masyarakat, keterlibatan perempuan, menguasai teknologi informasi,” kata Cucum.

Cucum beserta jajarannya menyerahkan seluruh keputusan kepada DKPP.

Baca juga :  Warga Kapuk Sawah Cengkareng Keluhkan PT LGT Chrome Buang Limbah B3 di Selokan Air

“Kami akan mengikuti hasil keputusan DKPP setelah pemberian bukti tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ign Ditok Gagah Trijaya selaku peserta seleksi PPK melaporkan KPU Jakarta Barat (Jakbar) ke DKPP lantaran diduga melakukan pelanggaran kode etik pada pemilihan petugas PPK.

Poin-poin laporan yang diadukan Ditok, yakni soal pemberitahuan tes komputer lewat WhatsApp (WA) hingga pengumuman kelulusan tes tanpa pemberitahuan nilai.

Berita Terkait

Wabup Intan Dorong PA, KPA dan PPK Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Koreksi Terjadi Sejak Pembukaan Pagi dan Berlanjut Hingga Penutupan Sesi Sore Ini
Ketua LSM LESIM Apresiasi Kinerja H. Iwan Firmansyah dalam Pembangunan Infrastruktur di 29 Kecamatan
Demi Ketentraman Warga, Kegiatan GPdI Rusun Daan Mogot Distop Sementara
BEI Dikabarkan Akan Ubah Satuan Perdagangan Saham, Investor Diminta Siaga
Harga Minyak Anjlok, Investor Ragu Usai Sinyal Beragam dari Presiden Trump
Kapolsek Kresek dan Jajaran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-50 kepada Kapolresta Tangerang
Proses Ekstradisi Paulus Tanos Kembali Menguat, Pemerintah Indonesia Didesak Bertindak Tegas

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:43 WIB

Wabup Intan Dorong PA, KPA dan PPK Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:44 WIB

Koreksi Terjadi Sejak Pembukaan Pagi dan Berlanjut Hingga Penutupan Sesi Sore Ini

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:06 WIB

Ketua LSM LESIM Apresiasi Kinerja H. Iwan Firmansyah dalam Pembangunan Infrastruktur di 29 Kecamatan

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:49 WIB

Demi Ketentraman Warga, Kegiatan GPdI Rusun Daan Mogot Distop Sementara

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:32 WIB

BEI Dikabarkan Akan Ubah Satuan Perdagangan Saham, Investor Diminta Siaga

Berita Terbaru

gedung J.P. Morgan (foto:istimewa)

Internasional

J.P. Morgan Tambah Fitur Baru untuk Investasi Pendapatan Tetap

Jumat, 20 Jun 2025 - 21:48 WIB