TANGERANG – Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dengan didampingi BPKP dan Korlap PT Pos Indonesia Kabupaten Tangerang, lakukan kunjungan ke Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang-Banten, Jumat (4/3).
Ketua Korlap PT Pos Indonesia Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Muje mengatakan, maksud dan tujuannya melakukan kunjungan ini adalah untuk meminta klarifikasi terkait berita yang beredar di media online.
“Kami meminta klarifikasi, terkait adanya pemberitaan di media online tentang penyaluran Bansos BPNT di Desa Kedung pada hari Minggu (27/02/2022) kemarin,” kata Muje kepada media.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya beredar berita terkait soal ancaman perangkat desa yang melakukan pengancaman dan penekanan terhadap KPM program BPNT.
Sementara dalam klarifikasi nya mengatakan, terkait berita yang beredar di media online tersebut,
“Itu tidak benar, tidak ada perangkat desa yang melakukan pengancaman mencoret dan melakukan penekanan kepada KPM program BPNT apalagi untuk mengkavling sembako itu,” kata Sekertaris Desa Kedung, Fathul Alam Alhakim.
Fathul menjelaskan, sembako tersebut punya pedagang yang tadinya pedagang sembako itu berjualan di jalan. Karena pada saat penyaluran Bansos tersebut dalam keadaan hujan.
“Maka pedagang itu memindahkan barang dagangan nya di depan kantor Desa Kedung,” terangnya.
Karena rasa manusiawi, sambung Sekdes, maka pedagang itu disuruh berteduh di kantor desa sambal menunggu hujan reda.
“Masa ia saya (kami-red) perangkat desa mengusir pedagang tersebut,” jelasnya.
Ia melanjutkan, adapun tenda yang ada di kantor desa, itu adalah tempat buat warga yang akan mengikuti vaksin.
Halaman : 1 2 Selanjutnya