Aparat Diminta Usut Ambruknya Gedung Sekolah SMAN 96 Cengkareng

- Jurnalis

Kamis, 18 November 2021 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Aktivis dan Juga Ketua Umum LSM Peduli Pembangunan, Pengembangan Pemuda dan Potensi Anak Bangsa, Posma Sihite menduga peristiwa robohnya Gedung SMAN 96 Cengkareng diduga ada unsur kelalaian dari pihak konsultan pengawas dan kental dengan aroma korupsi pada pembangunan gedung tersebut.

Pasalnya kata Posma, kalau melihat dari kontruksi dan material yang digunakan itu diduga tidak sesuai dengan Diduga tidak sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan PBI 71 sebagai Syarat Pelaksanaan Dalam Konstruksi Beton.

Baca juga :  Sambut HUT RI Ke-78, Pemkot Jakbar Bagikan Bendera Merah Putih

“Memang kalau kita amati dari sisi matrial yang digunakan tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat Tehknis (RKS). Sehingga bangunan tersebut mengalami gagal konstruksi dan berdampak fatal,” kata Posma pada Wartawan (17/11/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai dalam hal ini bukan hanya kelalaian dari pihak kontraktor dan pengawas.Tapi juga sangat kental dengan aroma Konspirasi korupsi.

“Karena kalau kita lihat dari besi material yang digunakan pada bagunan setinggi empat lantai itu tidak sebanding. Selain itu juga diduga cor belum kering dan belum waktunya steger penyangga sudah dibuka makanya ambruk,” ujarnya.

Baca juga :  Sudah Usang, Loket Tiket di Terminal Kalideres Kini Direvitalisasi

Posma Sihite juga mempertanyakan kinerja konsultan pengawas yang seharus nya selalu standby di lokasi untuk mengawasi kerja kontraktor yang nakal diduga dengan sengaja mengurangi kwalitas demi mengejar target dan keuntungan pribadi.

“Demi mengejar keuntungan yang besar dari uang negara akhirnya berakibat fatal,” tegasnya.

Ia juga meminta pihak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ambruknya gedung sekolah SMAN 96 Cengkareng dan menyeret semua pihak ke meja hijau.

Baca juga :  Ratusan ASN dan PLJP Jakbar Ikuti Tes Kebugaran Guna Deteksi Dini Penyakit Tubuh

Periksa Kontraktor dan Konsultan Pengawas dan pihak yang terlibat dalam skandal proyek yang kental aroma korupsi itu.Seret mereka ke meja hijau.

Mustakim(46) salah satu warga sekitar mengatakan dia Pernah mempertanyakan bangunan tersebut, karena dilihat pengerjaan nya asal jadi. Namun tidak di gubris oleh pihak kontraktor. Ia sudah khawatir terhadap kwalitas dari bangunan gedung tersebut.

“Akhirnya kekhawatiran saya terbukti sekarang ambruk,” ujarnya (17/11/2021).

(Rinto)

Berita Terkait

Gubernur Banten Andra Soni: Potensi Ikan Hias dan Tanaman Air Asli Indonesia Harus Dimaksimalkan
Kasat Binmas Polresta Tangerang Laksanakan Donor Darah Yang Digelar Polresta Tangerang
Kapolri Hadiri CFD Bhayangkara Sport Day, Sapa Warga di Bundaran HI
Kapolri Sapa 34 Polda, Beri Pesan untuk Jaga Kekompakan
Pesanan Turbin Gas Jadi Indikator Kuat Naiknya Permintaan Gas Alam untuk Listrik – Barclays
Wabup Intan Dorong PA, KPA dan PPK Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Koreksi Terjadi Sejak Pembukaan Pagi dan Berlanjut Hingga Penutupan Sesi Sore Ini
Ketua LSM LESIM Apresiasi Kinerja H. Iwan Firmansyah dalam Pembangunan Infrastruktur di 29 Kecamatan

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:11 WIB

Gubernur Banten Andra Soni: Potensi Ikan Hias dan Tanaman Air Asli Indonesia Harus Dimaksimalkan

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:03 WIB

Kasat Binmas Polresta Tangerang Laksanakan Donor Darah Yang Digelar Polresta Tangerang

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:53 WIB

Kapolri Sapa 34 Polda, Beri Pesan untuk Jaga Kekompakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:27 WIB

Pesanan Turbin Gas Jadi Indikator Kuat Naiknya Permintaan Gas Alam untuk Listrik – Barclays

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:43 WIB

Wabup Intan Dorong PA, KPA dan PPK Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru