ifakta.co, TANGERANG – Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari didampingi Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Rudi Purnomo, Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro dan PJU, Danramil Jambe dan unsur lainnya mengunjungi Kampung Tangguh Maung di Kp. Daraham Desa Jambe, kabupaten Tangerang, Selasa (30/3/2021).
Di Kampung Tangguh Maung yang berlokasi di desa Jambe ini ditanami Jagung hibrida di atas lahan 3,5 ha dan 7 kolam ikan lele.
Dalam sambutannya Wakapolda Banten mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan permasalahan yang berdampak pada aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan harkamtibmas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menyikapi hal tersebut, Polda Banten dan jajaran telah melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten,” kata Ery.
Ery juga menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan oleh Polri adalah membentuk Kampung Tangguh Nusantara.
“Kampung Tangguh Nusantara ini dibentuk tujuannya yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, selain itu juga untuk membentuk kemandirian masyarakat, terutama mandiri dalam hal ketahanan pangan guna meningkatkan perekonomian,” terang Ery.
Usai meninjau, Ery mengatakan bahwa Kampung tangguh nusantara merupakan konsep kolaboratif dengan stakeholders untuk melakukan aksi nyata.
“Memang di masa pandemi ini kita semua bergerak untuk menggerakkan masyarakat yang ada di desa-desa, kelurahan dan semua untuk bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19. Jadi, kami pemerintah daerah kemudian juga dengan TNI-Polri, Pak wakil Bupati yang mewakili Pak Bupati dengan Kepala Desa semua hadir untuk sama-sama membangkitkan semangat masyarakatnya untuk Ayo kita bangkit membuat Kampung tangguh,” ucap Ery.
Lanjut Ery, “Semoga ini menjadi pioneer dan akan terus sehingga menjadi contoh desa-desa yang lain. Kita berharap kalau ini terus berkembang kemudian juga ini dilaksanakan dengan baik, otomatis kita juga sebagai pimpinan yang ada di kecamatan, di Desa, Kelurahan, Pak Kapolres sampai tingkat kabupaten merasa senang, bangga dengan masyarakat yang dapat menjaga semuanya. Kalau yang namanya tangguh bukan tangguh aja tapi tangguh untuk semuanya. Seperti yang saya katakan tadi, tangguh untuk menjaga kesehatan, kemudian tangguh untuk menangkal keamanan, kemudian juga dia juga tangguh untuk gotong royong, saling membantu segala macem. Jadi memang ini spesial tangguhnya. Jadi kita harapkan ini menjadi cikal bakal dan ini semua bisa berjalan di desa-desa dan kelurahan lain yang di jajaran wilayah provinsi Banten”.
Sementara itu, ditempat yang sama Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah.
“Saat ini Covid-19 masih ada disekitar kita, mari kita sama-sama mengikuti anjuran dari pemerintah yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan, selalu menggunakan masker saat diluar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer dan selalu menerapkan Physical Distancing, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar Edy Sumardi.
“Dengan mengikuti anjuran dari pemerintah, kita turut andil untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19 ini,” lanjut Edy Sumardi.
Dalam kesempatan ini juga, Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari dan rombongan juga melakukan panen jagung hibrida dan ikan lele yang ada di lokasi tersebut.
(Red /Bidhumas)