Nganjuk Berduka, Seorang Dokter Meninggal Akibat Terpapar Covid -19

- Jurnalis

Selasa, 29 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, NGANJUK – Kabar duka kembali datang dari tenaga medis (Nakes) di Kabupaten Nganjuk Event Tinus (38). Ia dikabarkan meninggal diduga akibat COVID -19, pada Minggu 27 Desember 2020 dini hari.

Dokter yang kesehariannya bertugas di Klinik Dokter Keluarga Anda ( DKA ) Jl. Sersan Harun No.35 Kartoharjo Nganjuk itu dikenal sangat ramah, kalem dan merakyat.

Di usianya yang relatif muda, sangat disayangkan akhirnya ia tak mampu bertahan melawan VIRUS CORONA DISEASE  -19 yang mematikan itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Kabupaten Nganjuk, dokter Hendriyanto kepada ifakta.co melalui WhatsApp nya pada Senin (28/12) sebelumnya Evet Tinus sudah mengeluh sakit.

“Awalnya dokter Evet Tinus mengeluh demam tinggi , sesak dan batuk ,” kata Hendriyanto.

Kemudian pada pada tanggal 15 dan 16 Desember dilakukan pengambilan spesimen dan hasilnya baru keluar pada tanggal (22 /12) yang ternyata Evet Tinus dinyatakan positif terkonfirmasi.

“Dari hasil pemeriksaan sebelumnya dan tes swab yang keluar pada tanggal 22 Desember dokter Evet Tinus dinyatakan Positif COVID -19, karena kondisinya terus menurun akhirnya beliau meninggal di RS Bhayangkara pada hari Minggu tanggal 27 kemarin,” ujar Hendriyanto.

Sesuai protokol kesehatan dan pengawalan yang ketat dari satgas  Evet Tinus dimakamkan di tanah kelahirannya di Jl.Panglima Sudirman gang 6A Kelurahan Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Probolinggo.

Gugus tugas penanganan COVID -19 Kabupaten Nganjuk mengucapkan bela sungkawa dan mengapresiasi atas pengabdian dokter Evet Tinus dalam merawat pasien dan Hendriyanto juga turut memberi ucapannya mewakili seluruh nakes.

“Sebagai nakes kami sangat sedih, banyak nakes yang tumbang, COVID-19 ini nyata, tapi masyarakat masih banyak yang mengabaikan. Untuk dokter Evet Tinus Selamat jalan sejawatku, moga mendapat tempat yang terbaik di sisiNya dan untuk masyarakat Nganjuk, marilah kita disiplin menjalankan 3M plus guna memerangi COVID 19,” ungkap Hendriyanto.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga berkabung atas kepergian dokter Evet Tinus dan wafatnya almarhum juga di banjiri oleh ucapan bela sungkawa dan tangis duka dari para warganet.

Berita Terkait

Jaga Ketahanan Pangan, Ditpolairud Polda Jatim Rehab Terumbu Karang di HUT Polairud ke-74
PT. Tel Bersama Pemerintah Kabupaten Muarenim Meriahkan HUT KE- 78 Gebyar UMKM
Dukung Ketahanan Pangan, Brimob Polri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur
Belanja Masalah, Mendes Yandri Lihat Kondisi Nyata Desa di Kabupaten Bandung Barat
Program Jumat Berkah Rutin Polsek Pace Bagikan Makanan dan Minuman Gratis, Wujud Polri Peduli Masyarakat
Detik-detik Kapolres Purwakarta Evakuasi Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang
Polres Nganjuk Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pemberian Penghargaan Anggota Berprestasi
POSAL LAGOI WILAYAH KERJA LANAL BINTAN SEBAGAI TUAN RUMAH AJANG MANDIRI MARATHON TAHUN 2024

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 16:26 WIB

Jaga Ketahanan Pangan, Ditpolairud Polda Jatim Rehab Terumbu Karang di HUT Polairud ke-74

Minggu, 17 November 2024 - 12:48 WIB

PT. Tel Bersama Pemerintah Kabupaten Muarenim Meriahkan HUT KE- 78 Gebyar UMKM

Sabtu, 16 November 2024 - 23:46 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Brimob Polri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur

Sabtu, 16 November 2024 - 11:25 WIB

Belanja Masalah, Mendes Yandri Lihat Kondisi Nyata Desa di Kabupaten Bandung Barat

Sabtu, 16 November 2024 - 07:47 WIB

Program Jumat Berkah Rutin Polsek Pace Bagikan Makanan dan Minuman Gratis, Wujud Polri Peduli Masyarakat

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca