ifakta.co, PONTIANAK – Sebanyak 27 orang diambil sumpah dan janji jabatan dan pelantikan pejabat administrator dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (12/10/2020).
Pengambilan sumpah dan janji tersebut, langsung dipimpin Gubernur Kalbar H. Sutarmidji didampingi dan Sekretaris Daerah A.L. Leysandri serta para kepala Dinas OPD yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengatakan, pelantikan ini sebagai mengisi kekosongan jabatan yang ada di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalbar yang sudah lama tidak terisi jabatannya, maka perlu segera pengisian kekosongan jabatan tersebut.
“Sebagian besar itu mengisi kekosongan jabatan, kalau sepuluh yang kosong maka yang bergeser itu paling kurang tiga puluh orang. Yang sepuluh promosi ke eselon empat dan yang eselon empat dipromosikan ke eselon tiga berarti tiga puluh yang dirotasi dan masih ada beberapa jabatan yang kosong,” ungkap Gubernur usai pelantikan.
Pelantikan ini juga mengevaluasi jabatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam jabatan tersebut serta mengembalikan jabatan sesuai dengan kemampuan dan keterampilan mereka.
“Kita evaluasi mereka-mereka yang tugasnya cocok dengan keterampilan dan kemampuannya. Ternyata kita kembalikan tempat mereka yang cocokan sesuai dengan bidang dan kemampuan serta keterampilan mereka, jika jabatan baru mereka masih ada keluhan dari mereka terpaksa kita berhentikan,” tuturnya.
Sutarmidji berharap para pejabat administrator untuk membuat suatu inovasi dalam pelayanan publik kepada masyarakat dan harus displin serta seluruh tugas harus terukur, rasional dan taat pada peraturan.
“Saya berharap para pejabat baru ini terus lakukan inovasi dan terus melakukan displin itu yang paling penting. Kalo sudah displin maka dia bisa berinovasi, kalo tanpa displin maka inovasinya tidak ada. Semua pekerjaan harus terukur, rasional dan taat aturan,” tegasnya.
(led)