ifakta.co, Bogor – Pemerintah Indonesia secara serius terus berupaya semaksimal mungkin untuk terus keluar dari pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Salah satu keseriusan itu diperlihatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu dengan melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat, 24 April 2020 pukul 20.00 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor.
Dalam pembicaraan tersebut, kedua kepala negara bertukar pikiran mengenai penanganan Covid-19.
Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat dalam upaya penanganan Covid-19.
Kedua Presiden juga bertukar pikiran mengenai upaya untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan dan alat perlindungan bagi tenaga medis, seperti ventilator, APD dan masker, sebagaimana dialami oleh semua negara.
Mengenai ventilator, Presiden Trump menjelaskan mengenai upaya pembuatan ventilator dinegaranya dan menyampaikan akan mengirim ke Indonesia apabila sudah siap. Kerjasama ini akan ditindaklanjuti oleh tim masing-masing negara.
Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga turut saling menyampaikan duka citanya kepada masing-masing warga negaranya yang menjadi korban meninggal akibat Covid-19.
Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden Trump juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi setelah masa pemulihan ekonomi pasca COVID-19.
“Indonesia adalah negara penting bagi Amerika Serikat. Kita harus tingkatkan terus kerja sama kedua negara,” ucap Presiden Trump.
Sebelum pembicaraan melalui telepon, Presiden Trump telah menulis surat ucapan duka cita atas meninggalnya Ibunda Presiden. (Ham)