Inilah Kata Presiden Jokowi Saat Menelpon Donald Trump Soal Corona

- Jurnalis

Sabtu, 25 April 2020 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Bogor – Pemerintah Indonesia secara serius terus berupaya semaksimal mungkin untuk terus keluar dari pandemi wabah virus corona (Covid-19).

Salah satu keseriusan itu diperlihatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu dengan melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat, 24 April 2020 pukul 20.00 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor.

Dalam pembicaraan tersebut, kedua kepala negara bertukar pikiran mengenai penanganan Covid-19. 

Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat dalam upaya penanganan Covid-19.

Kedua Presiden juga bertukar pikiran mengenai upaya untuk mengatasi kekurangan alat kesehatan dan alat perlindungan bagi tenaga medis, seperti ventilator, APD dan masker, sebagaimana dialami oleh semua negara. 

Mengenai ventilator, Presiden Trump menjelaskan mengenai upaya pembuatan ventilator dinegaranya dan menyampaikan akan mengirim ke Indonesia apabila sudah siap. Kerjasama ini akan ditindaklanjuti oleh tim masing-masing negara.

Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara juga turut saling menyampaikan duka citanya kepada masing-masing warga negaranya yang menjadi korban meninggal akibat Covid-19.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden Trump juga sepakat untuk memperkuat kemitraan di bidang perdagangan dan ekonomi setelah masa pemulihan ekonomi pasca COVID-19.

“Indonesia adalah negara penting bagi Amerika Serikat. Kita harus tingkatkan terus kerja sama kedua negara,” ucap Presiden Trump.

Sebelum pembicaraan melalui telepon, Presiden Trump telah menulis surat ucapan duka cita atas meninggalnya Ibunda Presiden. (Ham)

Baca juga :  Wapres RI Ma'ruf Amin Kunjungi Jawa Timur, Polda Jatim Lakukan Pengamanan VVIP

Berita Terkait

Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati
Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI
DPR RI Berencana Bahas Usia Pensiun ASN
Kunjungan Kerja ke Sumsel, Menteri Hanif: Lindungi Ekosistem Gambut dan Awasi Dampak Tambang pada Lingkungan
Kemendagri Terapkan E-Voting Nasional untuk Pilkades, 1.700 Desa Jadi Model Awal
Kemendagri Terapkan E-Voting Pilkades Serentak, Perludem Desak Revisi Aturan Calon Kepala Daerah

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 15:34 WIB

Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:31 WIB

Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WIB

Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:12 WIB

Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:18 WIB

DPR RI Berencana Bahas Usia Pensiun ASN

Berita Terbaru