Jokowi Harap Sektor Riil Mampu Bertahan dan Jangan Lakukan PHK

- Jurnalis

Rabu, 22 April 2020 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa diperlukan stimulus dan upaya-upaya untuk menjaga kedua sektor riil dapat tetap bertahan di tengah pandemi.

“Diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi, yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak. Sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan kita harapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK,” kata Jokowi melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 22 April 2020,

Untuk menjalankan langkah penyelamatan tersebut, Kepala Negara menekankan sejumlah hal.

Pertama, diperlukan adanya penilaian serta penaksiran secara menyeluruh dan rinci mengenai seluruh sektor riil yang terdampak. Dari penilaian tersebut nantinya dapat disusun kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran.

“Tolong dipilah secara detail sektor apa yang paling parah, yang dampaknya sedang, serta yang bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang,” kata Presiden.

Kemudian yang kedua, Presiden mengingatkan bahwa yang menjadi fokus pemerintah bukan hanya para pelaku usaha kecil dan menengah, melainkan pelaku usaha mikro juga turut di dalamnya.

Sejumlah jenis usaha tersebut nantinya dapat menjadi penggerak ekonomi dengan jumlahnya yang cukup besar.

“Saya kira tiga ini menjadi sangat penting, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah (UMKM), sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini,” kata Presiden.

“Tapi juga jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal karena ini banyak juga menampung tenaga kerja,” kata Presiden.

Lebih jauh, skema pemberian stimulus tersebut juga harus dilakukan secara terbuka dan terukur dengan sebelumnya dilakukan verifikasi secara detail dan evaluasi secara berkala mengenai efektivitas pemberian stimulus tersebut bagi para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut.

“Sektor apa mendapat stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa, semuanya dihitung. Saya minta diverifikasi secara detail, dievaluasi secara berkala, sehingga efektivitas stimulus ekonomi itu betul-betul bisa dirasakan oleh sektor riil,” pungkasnya. (ham)

Baca juga :  Resto Sambal Bakar Indonesia Buka Cabang di Jl. Peta Barat Kalideres

Berita Terkait

Dukung Sektor MICE dan Industri Pariwisata Yogyakarta
Penurunan Produksi Beras di Jakarta Utara akibat Tergerus Banjir dan Hama
Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian
Camat Pasar Kemis Panen Anggur Varietas Impor di Perumahan Taman Buah Kuta Bumi
Rumah Indent Belum Serah Terima Kunci, Konsumen Villagio Residence Kecewa
Menaikkan Kelas Pedagang, CSR Ancol Lakukan Program Penataan
MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit
PKK Palmerah Budidaya Ikan Nila di Taman Edukasi, Sekali Panen Dapat 16 Kilogram

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:44 WIB

Dukung Sektor MICE dan Industri Pariwisata Yogyakarta

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:31 WIB

Penurunan Produksi Beras di Jakarta Utara akibat Tergerus Banjir dan Hama

Senin, 20 Januari 2025 - 20:47 WIB

Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:25 WIB

Camat Pasar Kemis Panen Anggur Varietas Impor di Perumahan Taman Buah Kuta Bumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:24 WIB

Rumah Indent Belum Serah Terima Kunci, Konsumen Villagio Residence Kecewa

Berita Terbaru

Mahfud mengungkapkan bahwa usulan pembangunan telah disusun berdasarkan isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat. Namun, untuk Kecamatan Kronjo, pembangunan infrastruktur, khususnya pemeliharaan jalan antar desa, menjadi fokus utama.(foto:istimewa)

Regional

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus

Selasa, 4 Feb 2025 - 23:35 WIB