JAKARTA,IFAKTA.CO – Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi, Balai Pemasyarakatan Kelas I (Bapas) Jakarta Barat bekerja sama dengan Kelurahan Palmerah mengadakan kegiatan “Sosialisasi Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi dalam Hal Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)”, Kamis (14/12).
Acara di gelar di aula Bapas Kelas I Jakarta Barat, kegiatan ini secara khusus ditujukan untuk memberikan informasi dan pembekalan kepada klien, masyarakat umum, serta pegawai Bapas Kelas I Jakarta Barat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bapas Jakarta Barat Sri Susilarti, didukung oleh Kecamatan Palmerah dan Kelurahan Palmerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini menjadi langkah konkrit kami untuk mendukung klien Bapas Jakarta Barat dalam mengembangkan keterampilan dan usaha mereka. Dengan pengetahuan yang diberikan oleh narasumber, kami berharap klien kami dapat lebih siap dan mampu bersaing di dunia usaha pasca pandemi,” ungkap Kepala Bapas Jakarta Barat, Sri Susilarti.
Narasumber yang hadir memberikan pemahaman mendalam tentang program-program pemerintah terkait pengembangan UMKM, termasuk Program Jakpreneur yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam sesi sosialisasi, dijelaskan langkah-langkah praktis dan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM, dengan fokus pada peningkatan keterampilan, pemasaran, akses permodalan, dan berbagai bentuk dukungan lainnya.
“Dengan mengintegrasikan potensi UMKM dan memberdayakan masyarakat, kami berharap dapat menciptakan lingkungan di mana setiap individu memiliki peluang untuk berkembang dan berkontribusi,” papar Sekretaris Camat Palmerah, Muchamad Ilham.
Selain materi utama, acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber. Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini, Bapas Jakarta Barat bertujuan untuk memberdayakan klien agar dapat memulai atau mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui sinergi antara klien, masyarakat, dan pegawai, kegiatan ini dapat menjadi langkah positif dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Target kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan pelatihan, tetapi juga menciptakan peluang nyata bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi. Selain itu, keterlibatan masyarakat umum diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi klien Bapas, mengurangi stigma sosial, dan mendorong kolaborasi antara pelaku usaha lokal.