Pengecatan SDN 01 Kota Bambu Diduga Telan Anggaran Puluhan Juta, Aktivis: Kalau Tidak Sesuai Itu Pidana

- Jurnalis

Jumat, 2 Juni 2023 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi bangunan sekolah pasca pengecatan yang diduga telan anggaran puluhan juta. (Foto: Hapip/Ifakta)

Kondisi bangunan sekolah pasca pengecatan yang diduga telan anggaran puluhan juta. (Foto: Hapip/Ifakta)

JAKARTA, IFAKTA.CO – Memakan anggaran puluhan juta rupiah, pengecatan gedung SDN 01 Pagi Kota Bambu dinilai sarat akan “penyelewengan”.

Pasalnya dari pantauan media, di sekolah berlantai dua tersebut terdapat beberapa titik bangunan yang perlu direnovasi atau masuk dalam kategori prioritas seperti pegangan tangga besi yang sudah keropos dan tajam namun dibiarkan.

Dari informasi yang dihimpun tim redaksi, terdapat juga wancana bahwa sekolah tersebut akan dilakukan renovasi total oleh dinas pendidikan. Sehingga pengecatan dinilai tak berguna.

Ditemui dilokasi, Suharta selaku Wakil Kepala Sekolah SDN Kota Bambu 01 Pagi mengatakan, pengecatan itu dilakukan 2 minggu lalu dalam rangka Penilaian Akreditasi.

“Tujuannya sih karna mau penilaian akreditasi kalau masalah pengecatan saya tidak tahu,” ungkapnya.

Baca juga :  Inspektorat DKI Jakarta dan KPK Gelar Forum Group Discussion
IMG 20230601 WA0093
Keropos dan tajamnya pegangan tangga yang dibiarkan begitu saja

Ditempat yang sama, tim juga mengonfimasi adanya informasi bahwa ruangan UNBK sering dijadikan tempat nongkrong para guru dan merokok, Suharta menyampaikan bahwa pihaknya kerap menegur para guru.

“Mungkin kadang sisa rokok itu abis dari toilet tapi kita kerap tegur,” katanya.

Sementara itu, Shemy aktivis dari Laskar Muda Jakarta mengatakan bahwa kalau tujuannya untuk akreditasi sah saja, tapi dilihat dulu kesesuain antara RAB apakah sesuai dengan yang dibayarkan?.

Baca juga :  Sudin Bina Marga Jakpus akan Revitalisasi Lima Trotoar di Wilayahnya

“Kalau tidak sesuai, itu sudah jelas ada permainan antara pihak sekolah dengan vendor pengecatan dan jelas itu Pidana menurut saya,” tambahnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim Ifakta.co masih mencoba berkomunikasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini.

Berita Terkait

Pesanan Turbin Gas Jadi Indikator Kuat Naiknya Permintaan Gas Alam untuk Listrik – Barclays
Wabup Intan Dorong PA, KPA dan PPK Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Koreksi Terjadi Sejak Pembukaan Pagi dan Berlanjut Hingga Penutupan Sesi Sore Ini
Ketua LSM LESIM Apresiasi Kinerja H. Iwan Firmansyah dalam Pembangunan Infrastruktur di 29 Kecamatan
Demi Ketentraman Warga, Kegiatan GPdI Rusun Daan Mogot Distop Sementara
BEI Dikabarkan Akan Ubah Satuan Perdagangan Saham, Investor Diminta Siaga
Harga Minyak Anjlok, Investor Ragu Usai Sinyal Beragam dari Presiden Trump
Kapolsek Kresek dan Jajaran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-50 kepada Kapolresta Tangerang

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:27 WIB

Pesanan Turbin Gas Jadi Indikator Kuat Naiknya Permintaan Gas Alam untuk Listrik – Barclays

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:43 WIB

Wabup Intan Dorong PA, KPA dan PPK Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:44 WIB

Koreksi Terjadi Sejak Pembukaan Pagi dan Berlanjut Hingga Penutupan Sesi Sore Ini

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:06 WIB

Ketua LSM LESIM Apresiasi Kinerja H. Iwan Firmansyah dalam Pembangunan Infrastruktur di 29 Kecamatan

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:49 WIB

Demi Ketentraman Warga, Kegiatan GPdI Rusun Daan Mogot Distop Sementara

Berita Terbaru