Karyawan Ini Andalkan KIS Digital untuk Berobat

- Jurnalis

Kamis, 30 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Menjadi bagian dalam kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan ketenangan bagi Sefian.

Pria yang biasa disapa Ian ini tak merasa khawatir jika sewaktu-waktu sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan berkat hadirnya Program JKN-KIS. Melalui program ini, akses pelayanan kesehatan yang dibtuhkan masyarakat semakin terbuka bagi siapapun tanpa membedakan status dan golongan.

Terdaftar pada segmen pekerja penerima upah (PPU) badan usaha memudahkan Ian untuk tidak repot dalam membayarkan iuran per bulan sebab iuran tersebut telah dibayarkan melalui tempat ia bekerja dengan besaran 5% dari gaji yang merupakan komposisi 1% dari pekerja dan 4% dari pemberi kerja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga mengungkapkan bahwa perusahaan tempat ia bekerja termasuk badan usaha yang patuh karena telah mendaftarkan seluruh pekerja di perusahaan tersebut.

“Perusaahan tempat saya bekerja termasuk perusahaan yang patuh ya. Jadi saya dan pekerja lainnya juga sudah didaftarkan ke BPJS Kesehatan dan membayarkan iuran secara tepat waktu. Jaminan ini juga merupakan hak kami sebagai pekerja, jadi memang sudah manjadi kewajiban perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawannya melalui perlindungan kesehatan,” ujar Ian saat diwawancarai, Kamis (30/12).

Ian juga mengungkapkan bahwa ia telah menggunakan JKN sebagai teman berobatnya di klinik. Bersyukur karena penyakitnya tersebut cukup ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Proses yang ia lewati juga mudah, dirinya hanya menunjukan KIS digital yang terdapat pada smartphone miliknya, ia sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya apapun.

Selain memanfaatkan KIS digital, Ian juga merasakan manfaat lainnya melalui fitur yang terdapat dalam Mobile JKN.

“Baru minggu lalu saya berobat ke klinik menggunakan BPJS Kesehatan. Kartu fisikinya hilang, jadi saya pakai KIS digital yang ada dalam aplikasi Mobile JKN. Alhamdulillah lancar-lancar saja. Kata petugas disana yang penting kepesertaan kita aktif di BPJS Kesehatan dan berobat sesuai dengan faskes terdaftar pada kartu. Semoga kesehatan selalu menyertai kita semua ya. Karena sehat kita ini adalah suatu kontribusi untuk bergotong-royong menolong orang yang sakit,” tutupnya penuh harap.

(amy)

Berita Terkait

Istri Tito Karnavian Lakukan Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres Jakbar
Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba
Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat
Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang
ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM
PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional
Dorong Industri Kosmetik, BPOM Gelar Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024
Gawat Pedagang Pil Koplo Akui Setor Uang ke Aparat, Warga Minta Kemenkes Tentukan Sikap

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:52 WIB

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:57 WIB

ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM

Jumat, 27 September 2024 - 16:31 WIB

PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Apa yang Dimaksud dengan Pengampunan Pajak dan PPN 12%

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca