Karyawan Ini Andalkan KIS Digital untuk Berobat

- Jurnalis

Kamis, 30 Desember 2021 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Menjadi bagian dalam kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah memberikan ketenangan bagi Sefian.

Pria yang biasa disapa Ian ini tak merasa khawatir jika sewaktu-waktu sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan berkat hadirnya Program JKN-KIS. Melalui program ini, akses pelayanan kesehatan yang dibtuhkan masyarakat semakin terbuka bagi siapapun tanpa membedakan status dan golongan.

Terdaftar pada segmen pekerja penerima upah (PPU) badan usaha memudahkan Ian untuk tidak repot dalam membayarkan iuran per bulan sebab iuran tersebut telah dibayarkan melalui tempat ia bekerja dengan besaran 5% dari gaji yang merupakan komposisi 1% dari pekerja dan 4% dari pemberi kerja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya juga mengungkapkan bahwa perusahaan tempat ia bekerja termasuk badan usaha yang patuh karena telah mendaftarkan seluruh pekerja di perusahaan tersebut.

“Perusaahan tempat saya bekerja termasuk perusahaan yang patuh ya. Jadi saya dan pekerja lainnya juga sudah didaftarkan ke BPJS Kesehatan dan membayarkan iuran secara tepat waktu. Jaminan ini juga merupakan hak kami sebagai pekerja, jadi memang sudah manjadi kewajiban perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawannya melalui perlindungan kesehatan,” ujar Ian saat diwawancarai, Kamis (30/12).

Ian juga mengungkapkan bahwa ia telah menggunakan JKN sebagai teman berobatnya di klinik. Bersyukur karena penyakitnya tersebut cukup ditangani di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Proses yang ia lewati juga mudah, dirinya hanya menunjukan KIS digital yang terdapat pada smartphone miliknya, ia sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya apapun.

Selain memanfaatkan KIS digital, Ian juga merasakan manfaat lainnya melalui fitur yang terdapat dalam Mobile JKN.

“Baru minggu lalu saya berobat ke klinik menggunakan BPJS Kesehatan. Kartu fisikinya hilang, jadi saya pakai KIS digital yang ada dalam aplikasi Mobile JKN. Alhamdulillah lancar-lancar saja. Kata petugas disana yang penting kepesertaan kita aktif di BPJS Kesehatan dan berobat sesuai dengan faskes terdaftar pada kartu. Semoga kesehatan selalu menyertai kita semua ya. Karena sehat kita ini adalah suatu kontribusi untuk bergotong-royong menolong orang yang sakit,” tutupnya penuh harap.

(amy)

Berita Terkait

Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan, Tak Hanya Menyegarkan
PWI Pokja Jaksel dan Kominfotik Gelar Diskusi Eliminasi Tuberkulosis 2030
Klarifikasi Kepala Puskesmas Gunung Kaler Terkait Isu Krisis Air Bersih
Kemenkes Tegaskan Komitmen Tangani COVID di 2025. Vaksinasi Booster dan Surveilans Terus Diperkuat
Camat Kemiri Bersama KSB Madani Kunjungi Anak Penderita Tumor di Desa Klebet
Nasabah Wajib Bayar 10% Biaya Berobat, Ini Penjelasan OJK Terkait Aturan Baru Asuransi
Gubernur Banten Andra Soni Resmikan Rumah Singgah Masyarakat Banten Di Jakarta
Aroma Korupsi di Proyek Rehabilitasi Puskesmas Sidoko, CV Hanyteck Jaya Makmur Bungkam

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:51 WIB

Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan, Tak Hanya Menyegarkan

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:03 WIB

PWI Pokja Jaksel dan Kominfotik Gelar Diskusi Eliminasi Tuberkulosis 2030

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:04 WIB

Klarifikasi Kepala Puskesmas Gunung Kaler Terkait Isu Krisis Air Bersih

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:23 WIB

Kemenkes Tegaskan Komitmen Tangani COVID di 2025. Vaksinasi Booster dan Surveilans Terus Diperkuat

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:26 WIB

Camat Kemiri Bersama KSB Madani Kunjungi Anak Penderita Tumor di Desa Klebet

Berita Terbaru

emas logam/batang dan pecahan mata uang dolar AS (foto:istock/IFAKTA/Jo)

Internasional

Harga Emas Turun Tipis di Asia, Investor Beralih ke Dolar AS

Senin, 23 Jun 2025 - 21:42 WIB