Miliki JKN-KIS, Keluarga Muda Ini Bisa Akses Pelayanan Kesehatan dengan Mudah

- Jurnalis

Kamis, 30 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Sebagai pegawai swasta pusat, kesejahteraan Luky (27) bersama keluarga sudah dijamin oleh perusahaan tempat ia bekerja. Salah satunya yaitu melalui Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dimilikinya.

Bersama JKN-KIS, Luky telah merasakan kebahagiaan dan kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan untuk istrinya dalam menjalani proses kelahiran anak pertamanya.

Luky menjelaskan bahwa dirinya terdaftar sebagai peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) badan usaha sejak tiga tahun lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai kepala keluarga, Luky mempunyai kewajiban untuk memberikan perlindungan untuk dirinya bersama sang istri.

Awalnya dia hanya mengira kepesertaannya pada Program JKN-KIS hanya dapat digunakan ketika sakit, namun ternyata bisa digunakan untuk pemeriksaan kandungan oleh istrinya.

“Banyak untungnya ya punya BPJS Kesehatan sebagai jaminan kesehatan kami sekeluarga. Saya kira hanya bisa untuk berobat, ternyata bisa juga digunakan untuk pemeriksaan kandungan dan persalinan istri. Jadi saya pun bisa lebih hemat dan tidak memikirkan lagi biaya persalinan yang kita ketahui bahwa hargaya lumayan mahal. Alhamdullah, proses persalinan tersebut seratus persen dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkapnya, Kamis (30/12).

Bentuk tanggung jawab Luky pun kembali terlihat dengan mendaftarkan anaknya tersebut ke dalam Program JKN-KIS. Tak menunggu lama, setelah memiliki akta kelahiran dan masuk kedalam kartu keluarga, ia melaporkan ke HRD untuk mendaftarkan anaknya tersebut.

Hal itu ia lakukan agar kesehatan anaknya terjamin, sebagaimana dirinya dan istri. Kini Luky sedang menanti kelahiran anak keduanya. Tentunya ditemani dengan Program JKN-KIS dan ia berharap semua biaya pemeriksaan dan kelahiran anaknya dapat ditanggung sama seperti anak pertamanya.

“Tentunya dengan JKN-KIS ini menenangkan hati saya dan istri untuk menjalani kehamilan keduanya. Pasti tidak hanya saya yang merasakan manfaat ini, diluar sana masih banyak lagi.,” ujarnya.

Ia berarap BPJS Kesehatan akan terus hadir untuk membantunya dan semua masyarakat Indonesia.

“Jadi jangan sesekali menyepelekan jaminan kesehatan, karena bagaimana pun ini menjadi kebutuhan kita bersama keluarga yang harus dipenuhi juga,” tutup Luky.

(amy)

Berita Terkait

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba
Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat
Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang
ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM
PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional
Dorong Industri Kosmetik, BPOM Gelar Cosmetic Toll Manufacturer Expo 2024
Gawat Pedagang Pil Koplo Akui Setor Uang ke Aparat, Warga Minta Kemenkes Tentukan Sikap
Babinsa Monitoring Urine dan Skrining HB di SMPN 2 Legok: Tidak Ada Temuan Pengguna Napza

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:52 WIB

Penyuluhan Narkoba oleh Polres Mappi Kepada SMKN 2 Obba

Selasa, 22 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Gawat! Penjual Pil Koplo Akui Setor Upeti Dengan Aparat

Minggu, 13 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Gawat! Pil Koplo Dijual Bebas Dekat Polsek Bantar Gebang

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:57 WIB

ketua Pembina Posyandu Jakarta Utara Hadiri Launching Pilot Project Posyandu Penerapan 6 Bidang SPM

Jumat, 27 September 2024 - 16:31 WIB

PMI Jakut Terima Penghargaan dalam Kegiatan LATGAB SIBAT tingkat Nasional

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca