iFakta.co, Jakarta – Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan sejak empat tahun yang lalu, Nur Aini (27) rajin membayar iuran untuk perlindungan kesehatan bagi ia dan keluarganya.
“Saya dan keluarga didaftarkan oleh perusahaan tempat suami saya bekerja. Jadi kami memiliki perlindungan kesehatan yang terjamin setiap bulannya,” jelas Aini, Selasa 4 Desember 2019.
Aini semula terdaftar Program JKN-KIS pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang kemudian mulai berubah ketika didaftarkan di perusahaan tempat suaminya bekerja. Walaupun tidak sering memanfaatkan Program JKN-KIS, namun manfaat program sudah sangat dirasakan Aini ketika Aini harus melahirkan anak pertamanya dengan jalan c-section atau seksio cesarean.
“Pada tahun 2018 lalu saya menjalani operasi sesar di Rumah Sakit Pelni untuk melahirkan anak pertama kami. Pertama, saya ingin melahirkan secara normal di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Namun, dokter Puskesmas Kebon Jeruk merujuk saya ke Rumah Sakit Pelni agar saya dapat melahirkan di sana. Setelah selesai menjalani operasi, dua minggu kemudian saya kontrol kembali ke dokter di Rumah Sakit Pelni,” jelas Aini.
Aini mengira setelah kontrol Aini tidak perlu kembali ke rumah sakit, namun pada saat kontrol dokter menyatakan bahwa bayi Aini memiliki gejala bayi kuning setelah dilakukan pemeriksaan. Sehingga, bayi Aini harus dirawat selama kurang lebih lima hari di Rumah Sakit Pelni.
“Selama saya menjalani perawatan dari mulai di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk hingga di Rumah Sakit Pelni, saya dan suami tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan maupun obat-obatan yang kam butuhkan. Bahkan sampai anak saya dirawat dan sembuh juga kami tidak perlu membayar biaya perawatan kesehatannya,” tambah Aini.
Aini berpendapat pelayanan yang diberikan pada ia dan bayinya sangat baik. Dokter dan tenaga medis yang melayanainya juga baik dan tidak membeda-bedakan antara pasien Program JKN-KIS maupun pasien umum.
“Saya dan bayi saya pada saat itu dilayani dengan baik. Mereka sangat cepat tanggap. Fasilitas pelayanan kesehatan dan ruang rawat inap di mana saya dirawati di Rumah Sakit Pelni pun juga bagus dan bersih,” jelas Aini sambil tersenyum.
Aini berharap Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dapat selalu memberikan yang terbaik bagi peserta dan tidak berhenti meningkatkan pelayanannya agar selalu menjadi lebih baik. hal yang sama juga diharapkan Aini bagi Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. (Amy)