iFakta.co, Nganjuk – Pace Wetan merupakan daerah yang ditargetkan Polres Nganjuk sebagai salah satu dari empat titik rawan yang memerlukan adanya penebalan kekuatan personil keamanan sebagai langkah antisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
Hal ini telah disampaikan oleh Kapolres Nganjuk AKBP Handono Subiakto dalam Apel pergeseran Pasukan di Mapolres Nganjuk pada 25 November 2019 kemaren.
Dalam pelaksanaan Pilkades tahap ke-3 yang diikuti 19 Desa dari 12 Kecamatan yang digelar serentak hari ini 26 November 2019 kondisi Pilkades di Pace Wetan yang diprediksi rawan ternyata dapat berjalan dengan aman.
Ketua Panitia Pilkades Pace Wetan Darmaji mengatakan hal ini disela-sela proses penghitungan suara tengah berjalan.
“Alhamdulilah pelaksanaan Pilkades di desa kami berjalan lancar dari pembukaan jam 06.30 pagi dilanjutkan pencoblosan di TPS kita mulai dari jam 07.00 pagi. Sejauh ini hingga proses penghitungan berjalan kondisi di sini cukup aman tidak ada kendala sedikitpun,” kata Darmaji.
Darmaji menjelaskan meski Pace Wetan sebelum pelaksanaan Pilkades mengalami sedikit kendala terkait penetapan salah satu Cakades tetapi antusias warga sangat luar biasa,terbukti dari jumlah DPT 4.514 yang terbagi dalam 5 TPS warga yang datang mencoblos sekitar 70% dengan suara tidak sah terbilang sangat kecil.
“Dalam Pemilihan yang di ikuti oleh 3 calon yakni Agung Santoso,Fajar Nusantoro dan Nyoto akhirnya Cakades No urut 2 atas nama Fajar Nusantoro berhasil mendapat perolehan suara terbanyak mencapai 1.937 suara,jumlah ini terpaut sangat jauh dengan 2 Cakades yang lain,” papar Ketua Panitia .
Secara global pelaksanaan Pilkades di Pace Wetan tergolong berhasil pasalnya sejak di mulai acara hingga penutupan pada pukul 16.30 wib berjalan secara aman tentram dan kondusif.
Kondisi ini seperti yang diharapkan oleh pihak keamanan Polres Nganjuk bersama Kodim 0810 Nganjuk dan elemen masyarakat lainnya yang telah berhasil mengawal serta menjaga kondusifitas warga Pace Wetan. Hal ini tak lepas dari kesadaran warga Pace Wetan itu sendiri yang semuanya bersinergi untuk melaksanakan pesta demokrasi demi memperoleh calon terbaik untuk memimpin desa mereka. (May)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT