iFAKTA.CO, JAKARTA – Bayu Fajar Fathurahman (42) sudah menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD DKI Jakarta sejak 28 Januari 2014. Bayu memang tidak pernah memanfaatkan Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk berobat. Namun, sang isterilah yang telah merasakan manfaatnya, sedangkan Bayu hanya mendampinginya pada saat menjalani perawatan.
“Kurang lebih satu setengah tahun yang lalu isteri saya mengalami keguguran dan harus menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit Tarakan untuk dilakukan kuretase oleh dokter kandungan. Dokter membersihkan sisa-sisa darah dan daging yang ada di kandungan isteri saya. Pada saat itu pelayanan yang diberikan cukup bagus dan cepat,” tutur Bayu kepada iFakta.co, Senin 28 Oktober 2019 pagi.
Bayu menjelaskan proses yang dialaminya saat isterinya harus menjalani prosedur kuretase. Ia sama sekali tidak mengalami kesulitan dalam mengurus persyaratan dan prosedur yang diberlakukan oleh rumah sakit. Sebelum berangkat ia sudah mencoba untuk mempersiapkan berkas administrasi yang mungkin akan dibutuhkannya. Sehingga, Bayu dapat melewati proses itu dengan mudah.
“Proses administrasi yang harus saya lalui agar isteri saya dapat menjalani perawatan di rumah sakit mudah tidak terlalu ribet, karena sebelumnya saya sudah menyiapkan berkas yang harus dibawa. Pelayanan yang diberikan semakin membaik,” jelas Bayu.
Selain itu kata Bayu, tenaga medis dari rumah sakit menangani isterinya dengan cepat. Pelayanan yang diberikan pada peserta di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat juga baik karena peserta tidak harus mengantri lama untuk mendapatkan pelayanan dari petugasnya.
Bayu mengapresiasi rumah sakit yang membuatnya dan isterinya masih bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan nyaman walaupun segmentasi kepesertaan mereka adalah PBI.
“Kami merasa terbantu dengan adanya Program JKN-KIS yang telah membantu kami untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit tanpa harus mengkhawatirkan mengenai biaya. Semoga BPJS Kesehatan dapat selalu menjadi lebih baik untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi peserta,” pungkasnya. (amy)