JAKARTA, ifakta.co — Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) yang digelar minggu (21/12) di Nusantara Tower, Jakarta Timur.

Kehadiran Kemenag RI menjadi simbol kuat dukungan pemerintah terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Iklan

Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membangun dan menjaga toleransi terhadap sesama, khususnya di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

“Indonesia adalah bangsa yang besar karena keberagamannya. Pemerintah melalui Kementerian Agama berkomitmen untuk terus merawat toleransi, memperkuat moderasi beragama, serta mendorong dialog yang konstruktif antarumat beragama,” jelas Nasaruddin Umar.

Ia menambahkan, peran organisasi kemasyarakatan dan keagamaan seperti Gekira sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, kontribusi nyata dalam membangun harmoni sosial harus terus diperkuat melalui kolaborasi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

Perayaan HUT ke-17 Gekira berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, tokoh agama, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Acara tersebut juga diisi dengan doa bersama dan refleksi kebangsaan sebagai wujud komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Umum Gekira, Nikson Silalahi dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kemenag RI dan komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama. Ia berharap sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan terus terjalin guna mewujudkan Indonesia yang rukun, damai, dan sejahtera.

Dengan mengusung semangat persaudaraan dan kebangsaan, HUT Gekira ke-17 menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai toleransi dan solidaritas antarumat beragama di Indonesia.(Jo)