TANGERANG, ifakta.co – Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Agus Supriatna, menegaskan bahwa seluruh sekolah dasar di Kabupaten Tangerang harus menjadi lingkungan yang aman, toleran dan menghargai keberagaman. Hal itu ia sampaikan saat membuka Kegiatan Orientasi Ekstrakurikuler Keputrian dan Advokasi Pendidikan Inklusi untuk Sekolah Dasar yang digelar di Aula Gedung Diklat Kitri Bakti Curug, Jumat (21/11/25).

Agus menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pelayanan pendidikan yang ramah anak serta bebas dari tindakan perundungan maupun kekerasan.

“Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 780 guru sekolah dasar. Ini bukti bahwa kita semua memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Ekstrakurikuler Keputrian dan program inklusi harus menjadi bagian dari pembentukan karakter anak-anak di Kabupaten Tangerang,” ujar Agus.

Iklan

Ia juga menjelaskan bahwa program Ekstrakurikuler Keputrian yang telah dimulai sejak April 2025 merupakan pondasi penting dalam membangun generasi yang sehat, berkarakter, serta memiliki rasa percaya diri yang kuat. Menurutnya, sekolah harus hadir sebagai ruang yang memberikan rasa aman dan mampu mengakomodasi keberagaman seluruh peserta didik.

Agus menambahkan bahwa peran guru sangat menentukan keberhasilan pendidikan inklusif. Guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pelindung dan pembentuk karakter masa depan bangsa.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak kita bisa menjalani masa pendidikan dengan penuh kebahagiaan. Dan pelaksanaan Ekstrakurikuler Keputrian bisa semakin optimal di seluruh sekolah dasar,” tandasnya.

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang turut hadir, memberikan dukungan penuh dan menekankan pentingnya pendidikan inklusif sebagai hak dasar setiap anak.

“Sekolah harus menjadi tempat yang mengayomi, memberikan rasa aman dan menghargai keberagaman. Pendidikan inklusif adalah wujud nyata bahwa semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan bermimpi,” ujar Wabup Intan.

Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan para guru dalam menjadikan Kabupaten Tangerang unggul dalam pelayanan pendidikan yang aman, inklusif, ramah anak, dan merata.

(Sb-Alex)